Analisa aktivitas matahari berdasarkan pengamatan dengan menggunakan filter N.D.5 dan H-alpha

Dengan menggunakan filter N.D.5 yang dipasang pada obyektif teropong, sunspot dapat diamati. Dari pengamatan ini dapat ditentukan bilangan sunspot (R), posisi, luas, klasifikasi, medan maknit empiris dan temperatur umbra. Dengan menggunakan filter H-alpha yang dipasang pada bidang fokus teropong dapat diamati plage, filament, prominanses dan flare. Dari pengamatan ini dapat ditentukan posisi, luas dan klasifikasi. Flare merupakan aktivitas matahari terpenting, tapi hadirnya pada kromos fer tidak dapat diramalkan secara pasti. Sunspot lebih mudah diamati karena kala hidupnya pada umumnya lebih dari satu hari, bahkan bisa mencapai empat puluh hari. Seandainya sunspot dan flare mempunyai hubungan seperti yang dikemukakan oleh Weldmeier (1955), Kleczec (1953) dan Kunzel (1960), setidaknya dengan mengamati jumlah group dan sunspot individu, frekuensi terjadinya flare tiap hari dapat ditentukan.