Pengaruh kekeruhan atmosfer terhadap kesetimbangan radiasi matahari di Bandung

Pengukuran intensitas radiasi matahari dengan sunphotometer model MS-120 pada panjang gelombang 2-368, 500, 675, dan 778 nm pada hari cerah. Besar kecilnya kekeruhan atmosfer berperanan dalam menaikkan atau menurunkan temperatur di dekat permukaan. Koefisien kekeruhan atmosfer di Bandung berkisar 0.25-1.20 selama musim kemarau Juni-Oktober dari 1996-1998. Perbedaan kekeruhan atmosfer pada tahun 1996 dan 1998 menyebabkan kenaikan temperatur di dekat permukaan bumi sebesar 0,49° C.