Analisis kaitan badai geomagnet dengan badai ionosfer sebagai dampak kejadian lontaran massa korona matahari (Oktober – November 2003)

Lusiani and E. Sungging Mumpuni and J. Aria Utama (2011) Analisis kaitan badai geomagnet dengan badai ionosfer sebagai dampak kejadian lontaran massa korona matahari (Oktober – November 2003). In: Prosidings Seminar Himpunan Astronomi Indonesia, 27 Okt 2011, Bandung.

[thumbnail of Prosidings_Lusiani_Universitas Pendidikan Indonesia_2011.pdf]
Preview
Text
Prosidings_Lusiani_Universitas Pendidikan Indonesia_2011.pdf - Published Version

Download (1MB) | Preview

Abstract

Medan magnet Bumi dan lapisan ionosfer yang melindungi Bumi selalu mengalami perubahan akibat pengaruh dari aktivitas matahari, salah satunya adalah Lontaran Massa Korona (Coronal Mass Ejection–CME). Badai geomagnet kuat yang terjadi di magnetosfer Bumi pada bulan Oktober dan November 2003 diakibatkan oleh kejadian CME di Matahari. Sementara itu, respon ionosfer terhadap kejadian CME tidak secara langsung, melainkan melalui proses kopling magnetosfer–ionosfer. Koefisien korelasi antara indeks badai geomagnet untuk semua kelas dengan badai ionosfer memiliki rentang nilai 0,2 sampai 0,8. Dalam selang waktu kurang dari satu jam, kejadian badai ionosfer dapat menyertai kejadian badai geomagnet sangat kuat. Kejadian badai ionosfer juga dapat terjadi hingga selang 10 jam setelah terjadinya badai geomagnet menengah maupun badai geomagnet lemah.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Badai Magnetik – Badai Ionosfer – CME
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Matahari dan Astrofisika
Divisions: LAPAN > SAINS ANTARIKSA DAN ATMOSFER
Depositing User: - Rahmahwati -
Date Deposited: 26 Oct 2023 03:02
Last Modified: 26 Oct 2023 03:02
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20651

Actions (login required)

View Item
View Item