Joyeti Darni and Retno Wahyuningsih and Yuli Laraeni (2023) Pendampingan pembuatan frozen food berbahan dasar ikan sebagai makanan tinggi protein dimasa pandemi covid-19. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 6 (2): 24. pp. 652-662. ISSN 2615-0921
Jurnal_Joyeti Darni,_Poltekkes Kemenkes Mataram_2023-24.pdf
Download (619kB) | Preview
Abstract
Pandemi Covid-19 dapat memperburuk situasi yang sebelumnya telah dihadapi banyak keluarga dalam mengakses makanan berkualitas yang terjangkau. Teknologi pembekuan makanan (Frozen Food Technology) merupakan salah satu solusi dalam memperpanjang umur simpan dan daya tahan suatu produk. Frozen Food Technology merupakan teknologi mengawetkan makanan dengan menurunkan temperaturnya hingga di bawah titik beku air. Keunggulan dari teknik pembekuan makanan adalah kualitas makanan seperti nilai nutrisi dan sifat organoleptik tetap terjaga. Protein sangat dibutuhkan untuk pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak pada anak. Kandungan protein ikan tidak kalah dengan protein yang berasal dari daging. Budaya mengkonsumsi ikan sejak usia balita perlu mendapat perhatian, mengingat pola makan bagi keluarga dimulai dari kebiasaan makan sejak masih kecil. Tujuan kegiatan adalah melakukan pemberdayaan kader dalam pembuatan Frozen Food berbahan dasar ikan sebagai makanan tinggi protein dimasa pandemi Covid-19 untuk memperbaiki status gizi balita. Metode yang dilakukan adalah penyuluhan dan pendampingan pembuatan produk frozen food. Evaluasi kegiatan edukasi menggunakan kuesioner tingkat pengetahuan pre-post test, sedangkan evaluasi kegiatan pendampingan pembuatan produk produk frozen food dengan mengadakan kegiatan lomba produk frozen food.Hasil rata-rata pengetahuan sebelum penyuluhan dengan skor benar <60 sebanyak 30%, setelah pemberian edukasi, tingkat pengetahuan mulai membaik dibuktikan dengan nilai responden yang <60 sudah tidak ada lagi. Skor pengetahuan sebelum penyuluhan dengan kategori skor >80 sebanyak 10% dan mengalami peningkatan skor pengetahuan setelah penyuluhan menjadi 90%.
The Covid-19 pandemic could exacerbate the situation that many families had previously faced in accessing affordable good quality food. Food freezing technology (Frozen Food Technology) is one solution for extending the shelf life and durability of a product. Frozen Food Technology is a technology to preserve food by lowering its temperature to below the freezing point of water. The advantage of the food freezing technique is that food quality such as nutritional value and organoleptic properties is maintained. Protein is needed for body growth and brain development in children. The fish protein content is not inferior to protein derived from meat. The culture of consuming fish from the age of toddlers needs attention, considering the diet for the family starts from eating habits since childhood. The purpose of the activity is to empower cadres in making fish-based Frozen Food as a high-protein food during the Covid-19 pandemic to improve the nutritional status of toddlers. The method used is counseling and assistance in the manufacture of frozen food products. The evaluation of educational activities used a pre-post test knowledge level questionnaire, while the evaluation of assistance activities for the manufacture of frozen food products was carried out by holding a frozen food product competition. The average result of knowledge before counseling with a correct score of <60 was 30%, after giving education, the level of knowledge began to improve as evidenced by the value of respondents who were <60 no longer. Knowledge score before counseling with a score category > 80 was 10% and there was an increase in knowledge score after counseling to 90%.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pendampingan, Frozen Food, Ikan, Protein, Covid-19, Food Technology, Frozen Products |
Subjects: | Agriculture & Food > Fisheries & Aquaculture Agriculture & Food > Food Technology |
Depositing User: | - Een Rohaeni |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 23:47 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 23:47 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20507 |