Pendekatan budaya melalui program pengelolaan anak stunting dan pemberian makanan tambahan dengan pendekatan Penta Helix di Kabupaten BANJAR

Angga Irawan and Alit Suwandewi and Damayanti Wulandatika (2023) Pendekatan budaya melalui program pengelolaan anak stunting dan pemberian makanan tambahan dengan pendekatan Penta Helix di Kabupaten BANJAR. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 6 (1): 16. pp. 157-175. ISSN 2615-0921

[thumbnail of Jurnal_Angga Irawan_Universitas Sari Mulia Banjarmasin_2023-16.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Angga Irawan_Universitas Sari Mulia Banjarmasin_2023-16.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Sumber Daya Manusia (SDM) yang unggul dan berkualitas merupakan syarat untuk membawa Indonesia Maju pada tahun 2045, dalam mepersiapkan SDM unggul masih menghadapi tantangan bernama "stunting".Penyebab stunting
umumnya tidak berdiri sendiri, tetapi kombinasi dari beberapa penyebab stunting. Sebuah konsep yang dapat di implementasi dalam pencegahan penangganan stunting yaitu program pengabdian masyarakat dengan pendekatan penta helix yang diharapkan saling berkolaborasi dan bersinegris
dalam kegiatan masyarakat dalam program pencegahan stunting. Tujuan kegiatan ini adalah implementasi peran penta helix dalam upaya penanggulangan stunting peningkatan pengetahuan dan sikap dari para peserta kegiatan pengabdian sebelum dan sesudah dilakukan implementasi program. Pengabdian masyarakat dilakukan mulai pada tanggal 16 Juni sampai dengan tanggal 03 September 2022 di Kabupaten Banjar. Kegiatan pengabdian dilaksanakan melalui penyuluhan secara langsung dengan pendekatan penta helix dengan melibatkan 5 unsur yaitu: Pemegang Kebijakan, Tokoh Masyarakat, Media,
Institusi Pendidikan dan Masyarakat dengan metode Fokus Group Discussion(FGD).Hasil ketercapaian kehadiran peserta mencapai 100%, Ketercapaian tujuan kegiatan FGD secara umum sudah baik, Pemeriksaan pada balita tercapai dengan baik menggunakan alat bantu KKA, tingkat pengetahuan dan
sikap ibu yang memiliki balita mengenai stunting dapat dievaluasi,Penyampaian materi berlangsung baik dan dihadiri oleh total 95% dari jumlah yang menjadi sasaran dalam program, Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan dengan lancar setelah kegiatan pemeriksaan dan promosi gizi
dilaksanakan. Masyarakat ikut berperan penting, karena kesadaran dan pemahaman masyarakat merupakan kunci utama dalam upaya mencegah dan mengatasi stunting, dan upaya deteksi dini anak dengan stunting penting untuk dilakukan selain pemberian stimulasi tumbuh kembang yang tepat bagi anak.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Anak stunting, Pemberian makanan tambahan, Penta helix, Stunting, Additional food, Supplementary feeding, Penta helix
Subjects: Health Resources > Health Services
Medicine & Biology > Nutrition
Urban & Regional Technology & Development > Social Services
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 28 Aug 2023 04:25
Last Modified: 29 Aug 2023 05:57
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/20314

Actions (login required)

View Item
View Item