Nurzaman Adikusumah and Didi Satiadi and Dadang Subarna (2012) Perubahan pola kandungan air atmosfer (Precipitable Water) di Pulau Jawa dan Sumatra serta korelasinya terhadap tutupan awan saat musim dingin di belahan bumi utara. In: Seminar Nasional Sains Atmosfer & Antariksa 2012: Memperkuat Sains Atmosfer dan Antariksa serta Teknologinya untuk mendukung Kemandirian Kedirgantaraan Nasional, 27 November 2012, Puspitek Serpong.
Prosiding_Nurzaman_LAPAN_2012.pdf - Published Version
Download (2MB) | Preview
Abstract
Musim dingin di belahan bumi utara terjadi saat posisi matahari berada di selatan biasanya keadaan ini bersamaan dengan musim hujan di selatan Indonesia yaitu pada bulan Desember, Januari dan Februari. Syarat untuk hujan adalah adanya awan yang cukup matang yang merupakan bentuk komposisi kompleks air dalam bentuk tetesan air dan aerosol menjadi hujan. Tidak semua proses presipitasi menjadi hujan di permukaan, adakalanya proses perubahan awan yang turun dari ketinggian telah habis kandungan airnya di ketinggian sehingga tidak mencapai permukaan bumiBerdasarkan data awan dan precipitable water NOAA dilakukan kajian ini, dan akan dibahas berapa besarkah awan di musim hujan menjadi hujan, dan bagaimana pergeseran prosentasinya dalam kurun sepuluh tahun terakhir untuk pulau Jawa dan Sumatera.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Awan, 'precipitable water', musim dingin Belahan Bumi Utara, Jawa, Sumatera |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Teknologi Penginderaan Jauh > Penelitian, Pengkajian, dan Pengembangan > Teknologi dan Data Penginderaan Jauh > Perolehan Data > Data Tutupan Awan Minimal |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains dan Teknologi Atmosfer |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 18 Oct 2023 14:10 |
Last Modified: | 18 Oct 2023 14:10 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20227 |