Errya Satrya (2009) Sampah antariksa masalah di masa kini dan esok. Berita Dirgantara Majalah Ilmiah Semi Populer, 10 (3): 2. pp. 72-78. ISSN 1411-8920
Jurnal_Satrya_LAPAN_2009.pdf
Download (3MB) | Preview
Abstract
Tidak hanya di permukaan bumi, ternyata polusi juga sudah menjadi masalah di lingkungan antariksa. Polusi yang berupa sampah antariksa berasal dari sebaran benda-benda langit, yang kemudian ditambah benda-benda bekas buatan manusia seperti roket, satelit, pesawat antariksa yang sudah tidak berfungsi, tetapi tetap berada di orbit, mengakitbatkan gangguan terhadap satelit yang beroperasi. Berdasarkan hasil studi pada tahun 1999 diperkirakan terdapat sekitar 2 juta kg sampah antariksa yang tersebar di orbit rendah dengan ukuran lebih besar dari 1 cm3. Benda dengan ukuran sebesar 1 cm3 tersebut sudah dapat merusak kamera dan komponen satelit lainnya. Untuk memecahkan masalah tersebut, para ahli antariksa sibuk melakukan studi, seperti NASA yang terkenal dengan proyek ORION-nya, atau dikeluarkannya aturan-aturan khusus dalam perancangan satelit. (Jika satelit tidak lagi beroperasi tidak akan merupakan salah satu sumber penyebab terjadinya sampah antariksa).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Space junk, Satellites, Sky object |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Magnetosfer dan Lingkungan Antariksa |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | - Aullya - |
Date Deposited: | 24 Aug 2023 06:44 |
Last Modified: | 29 Aug 2023 03:41 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20139 |