Bambang, Supardiyono (2004) Konsep pengukuran medan magnet dengan metode koil kembar. Prosiding Pertemuan dan presentasi ilmiah penelitian dasar ilmu pengetahuan dan teknologi nuklir: 7. pp. 1-7. ISSN 0216-3128
7 Proceeding_Bambang_BATAN_2004.pdf - Published Version
Download (1MB) | Preview
Abstract
Metode Koil Kembar adalah metode baru yang dikembangkan dari metode pengukuran permeadibilitas magnet berdasrkan prinsip induksi dan ditunjukkan untuk pengukuran medan magnet di lingkup akselerator. Medan magnet dilingkup akselerator sangat beragam meliputi bentuk maupun arah medan sehingga diperlukan metode dan alat ukur yang sesuai. Prinsip dasar metode koil kembar adalah koil pertama memberikan medan magnet berlawanan dengan medan magnet dari koil pertama diturunkan menjadi nol dalam selang waktu tertentu. Perubahan medan magnet yang terjadi akan menimbulkan Gaya Gerak Listrik (GGL), pada koil kedua besarnya GGL yang terjadi akan sebanding dengan bedar medan magnet yang diukur. Konsep perhitungan rancangan model koil kembar untuk pengukuran medan magnet sebesar 250 gauss pada tabung pengarah diperlukan koil dengan 100 lilitan, diameter koil 1 cm lebar koil 1 cm dengan arus 2 A yang berubah selama 0,1 detik akan menimbulkan GGL sebesar 2,5 mV kemudian diperkuat 100 x sehingga dengan mudah dapat diukur dengan voltmeter atau sistem pengukur tegangan lain.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Magnetic field, Fluxmeters, Magnetic measuring instruments, Fluxgate magnetometer, Visual mapping |
Subjects: | Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Struktur dan Bahan Maju > Teknik Sintesis Bahan Maju Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Bahan Struktur dan Bahan Maju > Teknik Sintesis Bahan Maju |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Bahan Maju |
Depositing User: | Sdr Atam Ependi |
Date Deposited: | 23 Aug 2023 08:57 |
Last Modified: | 23 Aug 2023 08:57 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20040 |