Deden Indra Dinata and Meti Sulastri and Fikri Mourly Wahyudi and R.Nety Rustikayanti and Widhya Aligita (2022) Bersinergi meningkatkan pemahaman nutrisi melalui pilar SDGS “tanpa kelaparan” di Desa Rancaekek Kulon. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 5 (12): 38. pp. 4543-4550. ISSN 2615-0921
Jurnal_Deden Indra Dinata_Universitas Bhakti Kencana_2022-38.pdf
Download (795kB) | Preview
Abstract
Global Hunger Index menunjukkan tingkat kelaparan dan kekurangan gizi di dunia terus mengalami penurunan sejak tahun 2000. Penurunan ini lebih jauh terus diupayakan melalui SDGs, yaitu pilar kedua: mengakhiri kelaparan, mencapai ketahanan pangan, memperbaiki nutrisi dan mempromosikan pertanian yang berkelanjutan. Salah satu indikator dari kondisi kekurangan gizi dapat terlihat dari insidensi kejadian stunting yang muncul sebagai akibat dari keadaan yang berlangsung lama seperti kemiskinan, perilaku pola asuh yang tidak tepat, dan sering menderita penyakit secara berulang akibat kebersihan serta sanitasi yang kurang baik. Metode yang digunakan untuk menyelesaikan masalah tersebut adalah dengan melakukan penyuluhan kepada masyarakat Desa Rancaekek Kulon tentang stunting, dengan tujuan meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, meningkatkan pengetahuan, kesadaran dan kepedulian masyarakat mengenai stunting. Target sasaran untuk kegiatan penyuluhan ini yaitu ibu-ibu desa yang memiliki anak balita sehingga dapat lebih paham tentang bagaimana cara mencegah dan menghadapi stunting bila terjadi pada balitanya.
The Global Hunger Index shows that the level of hunger and malnutrition in the world has continued to decline since 2000. This reduction is further pursued through the second pillar of SDGs: ending hunger, achieving food security, improving nutrition, and promoting sustainable agriculture. One indicator of the condition of malnutrition can be seen from the incidence of stunting that appears as a result of long-standing conditions such as poverty, inappropriate parenting behavior, and often suffering from repeated diseases due to poor hygiene and sanitation. The method used to solve this problem is by providing counseling to the people of Rancaekek Kulon Village about stunting, with the aim of rising public health, increasing public knowledge,awareness, and concern for for stunting. The targets for this counseling are mothers who have children under five and need education about stunting to understand how to prevent and deal with stunting when it occurs in their toddlers.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Tanpa Kelaparan, Stunting, Penyuluhan, Without Hunger, Stunting, Counseling, Nutrition counseling, Health education |
Subjects: | Health Resources Health Resources > Health Education & Manpower Training Medicine & Biology > Nutrition |
Depositing User: | - Een Rohaeni |
Date Deposited: | 26 Sep 2023 06:52 |
Last Modified: | 26 Sep 2023 06:52 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/20035 |