Potensi radiasi matahari di Bandung sebagai alternatif reduksi emisi CO2

Dalam ekplorasi energi yang menggunakan bahan bakar gas, minyak, atau batubara membawa dampak pada emisi trace gases yang termasuk dalam kelompok gas rumah kaca dan polutan. Penggunaan energi surya merupakan salah satu alternatif eksplorasi energi yang tidak mengemisikan kedua kelompok gas tersebutDalam penelitian ini dikaji potensi energi matahari di Bandung yang diperhitungkan berdasarkan besarnya radiasi global yang diukur dengan menggunakan AWS (automatic weather system). Dalam rentang waktu pengamatan selama 31 bulan (Oktober 2007 April 2010), diperoleh rata-rata radiasi global perharinya sebesar 14,13 MJ/m² dengan nilai minimum 4,53 MJ/m² dan maksimum 24,67 MJ/m²Dengan asumsi efisiensi sell surya sebesar 15 %, penggunaan energi surya untuk setiap 1 m² perharinya setara dengan pembakaran 0,041 kg bahan bakar gas, (0,046 0,050) kg bahan bakar minyak, (0,074 0,133) kg batu bara, dan (0,184 - 0,241) kg kayu bakar, dan dapat mereduksi emisi CO₂ antara (0,107 -0,207) kg.