Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang perangkat kesiapsiagaan bencana dalam mencegah komplikasi kehamilan di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa

Magfirah and Nora Veri and Fazdria and Idwar (2022) Peningkatan pengetahuan ibu hamil tentang perangkat kesiapsiagaan bencana dalam mencegah komplikasi kehamilan di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa. Jurnal Kreativitas Pengabdian kepada Masyarakat, 5 (12): 7. pp. 4222-4232. ISSN 2615-0921

[thumbnail of Jurnal_Magfirah_Poltekkes Kemenkes Aceh_2022-7.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Magfirah_Poltekkes Kemenkes Aceh_2022-7.pdf

Download (529kB) | Preview

Abstract

Setiap indvidu memiliki kebutuhan mendasar untuk mengurangi risiko bencana sehingga diperlukan kesiapsiagaan bencana. Risiko bencana yang terjadi dapat terminimalisir apabila memiliki suatu skema pencegahan dengan metode yang tepat, terutama menyangkut korban manusia. Wanita hamil, nifas dan bayi, sangat rentan terhadap bencana alam. Faktor utama yang menjadi kunci kesiapsiagaan adalah pengetahuan, sikap dan kepedulian siap siaga dalam menghadapi bencana. kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan tentang kesiapsiagaan bencana melalui pelatihan kepada bidan desa, kader dan anggota karang taruna. Kegiatan pengabdian dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan dengan sasaran ibu hamil, bidan desa, kader dan karang taruna yang dilakukan di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, bulan Juni februari s/d oktober 2022 dengan jumlah sasaran 60 orang. Dibagi dalam 2 kegiatan yaitu pelatihan dan penyuluhan. adanya perbedaan nilai pre test dan post test pengetahuan ibu hamil dengan kategori baik yatu 37,5 % menjadi 70,8%. Adanya perbedaan nilai pre test dan post test pengetahuan bidan dengan kategori baik yatu 41,7 % menjadi 83,3%. Adanya perbedaan nilai pre test dan post test pengetahuan kader dan anggota karang taruna dengan kategori baik yatu 45,8 % menjadi 79,2%. Edukasi pada ibu hamil, kader yang dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan mampu meningkatkan pegetahuan ibu hamil dan kader tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana baik bencana alam maupun non alam. ibu hamil, bidan desa, kader dan karang taruna yang dilakukan di Kecamatan Langsa Baro Kota Langsa, bulan Juni februari s/d oktober 2022 dengan jumlah sasaran 60 orang. Dibagi dalam 2 kegiatan yaitu pelatihan dan penyuluhan. adanya perbedaan nilai pre test dan post test pengetahuan ibu hamil dengan kategori baik yatu 37,5 % menjadi 70,8%. Adanya perbedaan nilai pre test dan post test pengetahuan bidan dengan kategori baik yatu 41,7 % menjadi 83,3%. Adanya perbedaan nilai pre test dan post test pengetahuan kader dan anggota karang taruna dengan kategori baik yatu 45,8 % menjadi 79,2%. Edukasi pada ibu hamil, kader yang dilakukan dengan metode penyuluhan dan pelatihan mampu meningkatkan pegetahuan ibu hamil dan kader tentang kesiapsiagaan menghadapi bencana baik bencana alam maupun non alam.

Every individual has a basic need to reduce disaster risk, so disaster preparedness is needed. Disaster risk that occurs can be minimized if there is a prevention scheme with the right method, especially regarding human victims. Pregnant women, postpartum and infants, are very vulnerable to natural disasters. The main factor that is the key to preparedness is knowledge, attitude and concern for being ready to face disasters. This service activity is to increase knowledge and skills about disaster preparedness through training for village midwives, cadres and members of youth organizations. Service activities are carried out using counseling and training methods targeting pregnant women, village midwives, cadres and youth organizations carried out in Langsa Baro District, Langsa City, from June February to October 2022 with a target number of 60 people. Divided into 2 activities, namely training and counseling. There is a difference in the value of pre-test and post-test knowledge of pregnant women with good categories, namely 37.5% to 70.8%. There is a difference in the value of pre-test and post-test knowledge of midwives with good categories, namely 41.7% to 83.3%. There is a difference in the value of pre-test and post-test of knowledge of cadres and members of youth organizations with good categories, namely 45.8% to 79.2%. Education for pregnant women, cadres carried out with counseling and training methods is able to increase the knowledge of pregnant women and cadres about disaster preparedness, both natural and non-natural disasters.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Pengetahuan Ibu Hamil, Kesiapsiagaan, Bencana, Komplikasi Kehamilan, Knowledge of Pregnant Women, Preparedness, Disasters, Pregnancy, Complications, Disasters preparedness, Disaster planning
Subjects: Health Resources
Health Resources > Health Education & Manpower Training
Urban & Regional Technology & Development > Emergency Services & Planning
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 25 Sep 2023 03:50
Last Modified: 25 Sep 2023 03:50
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/19890

Actions (login required)

View Item
View Item