Konstanta matahari yang tidak konstan dan kaitannya dengan aktivitas matahari

Wilson Sinambela (1998) Konstanta matahari yang tidak konstan dan kaitannya dengan aktivitas matahari. Warta LAPAN (56): 1. pp. 1-12. ISSN 0126-9754

[thumbnail of Jurnal_Wilson Sinambela_LAPAN_1998.pdf]
Preview
Text
Jurnal_Wilson Sinambela_LAPAN_1998.pdf

Download (4MB) | Preview

Abstract

Hasil pengamatan langsung konstanta matahari melalui satelit menunjukan bahwa "konstanta matahari" tidak konstan tetapi bervariasi terhadap waktu dari hari, bulan ke tahun, dan bahkan kemungkinan dekadean. Variasi konstanta matahari terjadi sebagai akibat dari perubahan bentuk aktivitas matahari seperti sunspot gelap atau fakulae cemerlang di permukaan matahari. Analisis pengaruh aktivitas matahari tahunan pada variasi konstanta matahari memperlihatkan adanya suatu keserupaan yang tinggi antara konstanta matahari dan bilangan sunspot. Analisis regresi linier antara kedua deret waktu rata-rata tahunan konstanta matahari dan bilangan sunspot untuk periode 1978 - 1992 menghasilkan suatu korelasi yang tinggi dengan koefisien korelasi sebesar 0,73. Secara umum, konstanta matahari bertambah dengan bertambahnya aktivitas matahari yang dinyatakan dengan indikator bilangan sunspot relatip. Siklus matahari ke - 21, harga rata -rata tahunan konstanta matahari mencapai maksimum dalam tahun 1979 adalah 1973,30 W / m2 bersamaan dengan waktu puncak aktivitas matahari. Kemudian konstanta matahari berkurang perlahan-lahan menuju minimum dari tahun 1980 sampai dengan tahun 1986 dengan harga terendah pada tahun 1984 adalah 1371,30 W / m2, sementara waktu aktivitas matahari ke - 21 mencapai minimum pada tahun 1986. Konstanta matahari bertambah perlahan-lahan menuju suatu maksimum yang baru siklus matahari ke - 22. Siklus matahari ke - 22 konstanta matahari mencapai maksimum dari tahun 1989 - 1993 dengan harga maksimum sebesar (372,80 W / m- pada tahun 1992, sementara aktivitas matahari maksimum pada tahun 1989. Harga rata-rata tahunan konstanta matahari untuk periode dari tahun '1978 - 1992 adalan 1372, 04 W /m2. Variasi amplitudo rata-rata tahunan konstanta matahari dari minimum siklus matahari ke - 21 ke maksimum siklus matahari ke - 22 adalah 1,50 W / m2 (0,1 194). Konstanta matahari memperlihatkan suatu siklus sebelas tahun yang mengikuti suatu siklus sunspot sebelas tahun.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Solar cycle, Solar activity, Solar constant
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Matahari dan Astrofisika
Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Perumusan Kebijakan Teknis > Bidang Sains Antariksa
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa
Depositing User: - mayang -
Date Deposited: 31 Jul 2023 13:49
Last Modified: 05 Aug 2023 12:06
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/19818

Actions (login required)

View Item
View Item