Analisis Kandungan radionuklida di dalam air kolam penyimpan sementara bahan bakar bekas reaktor serba guna G. A. Siwabessy

Analisis Kandungan radionuklida di dalam air kolam penyimpan sementara bahan bakar bekas reaktor serba guna G. A. Siwabessy. Mutu air pendingin kolam penyimpan sementara bahan bakar bekas (FAK01) harus selalu dipantau, karena radionuklida yang ditimbulkan atau yang terdapat di reaktor kolam dapat mempengaruhi laju dosis radiasi di Balai Operasi. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis kuantitatif dan kualitatif dengan menggunakan spektrometer gamma. Sampel air pendingin di ruang pemurnian, diambil sebelum dan sesudah melalui sistem purifikasi (inlet dan outlet), ketika reaktor beroperasi 15 MW dan ketika reaktor dalam kondisi shutdown, kemudian sampel tersebut dianalisis secara kuantitatif dan kualitatif. Radionuklida yang teridentifikasi dalam sampel air sistem FAKOI antara lain : Na - 24, Rh - 106m, Mn - 56, Ar - 41, dan Sb - 122. Konsentrasi radionuklida tersebut menurun setelah air sistem FAK01 melewati resin penukar ion, kecuali Ar 41. Radionuklida dengan konsentrasi tertinggi yang teridentifikasi adalah Na - 24 , dengan konsentrasi maksimal sebesar 42272,04 Bq/1 (sebelum melalui sistem purifikasi).