Hartatik, Hartatik (2011) Kubur Tajau Sanga-Sanga dan variasi tradisi budaya Austronesia di Asia Tenggara. Naditira Widya, 5 (1): 5. pp. 60-77. ISSN 1410 - 0932
100 - Published Version
Download (41kB)
5_1 kubur tajau.pdf - Published Version
Download (15MB) | Preview
Abstract
Kubur tajau merupakan bentuk penguburan yang menggunakan wadah berupa tajau bahan batuan atau guci keramik sebagai wadah kubur. Lima puluh dua kubur tajau telah ditemukan
pada ekskavasi 2010 di Sanga Sanga. Ada beberapa aspek yang dapat diungkapkan dari pengkajian kubur tajau tersebut, yaitu aspek religi, sejarah pendukung budaya kubur tajau, dan aspek sosial ekonomi. Sampai saat ini, Balai Arkeologi Banjarmasin telah dapat mengungkapkan karakter Situs Sanga Sanga sebagai situs tunggal dengan pertanggalan situs awal abad ke-18 Masehi. Tulisan ini mengulas beberapa hal yang belum dikaji dalam penelitian tahun 2010, yaitu
mengapa bekal kubur tidak ditemukan dalam himpunan kubur tajau ini? Dan, apakah hubungannya dengan tradisi kubur Austronesia? Kajian ini akan dilakukan dengan menggunakan perbandingan data penguburan di wilayah lain di Kalimantan dan analogi etnografis. Jawaban pertanyaan tersebut
memberikan pemahaman tentang sejarah kebudayaan Sanga Sanga, terutama tentang masyarakat pendukung budaya kubur tajau dan konsep kepercayaannya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kubur tajau, Keramik, Sejarah, Karakteristik, Bekal kubur, Austronesia, Variasi, Tradisi kubur Jar burial, Ceramics, History, Characteristic, Grave goods, Austronesia, Variability, Burial tradition |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Depositing User: | Anif Maulidiawati |
Date Deposited: | 14 Sep 2023 03:00 |
Last Modified: | 14 Sep 2023 03:00 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/19224 |