Prediksi gerhana matahari cincin 26 Desember2019 di Indonesia

Gerhana Matahari Cincin 26 Desember 2019 adalah salah Satu fenomena alam yang dapat diprediksi jauh-jauh hari. Selain berguna untuk kajian sains astronomi dan yang terkait, fenomena ini berguna juga untuk promosi pariwisata mcngingat langkanya kejadian ini di suatu kota. Karena itu diperlukan kajian mendetail akan fenomena ini untuk wilayah Indonesia. Dengan menggunakan elemen-elemen Bessel telah dihitung data gerhana tersebut untuk seluruh kota di Indonesia serta dilakukan pemetaannya. Dari analisis data diketahui jalur cincin akan melewati 25 pusat kota di 7 provinsi. Di jalur cincin tersebut, magnitudonya merentang antara 0,970 di Tanjungselor, Kalimantan Utara hingga 0,985 di Sipirok, Sumatera Utara. Adapun durasi fase cincin merentang antara 1m 29,8d di Mempawah, Kalimantan Barat 3m 38,9d di Selat Panjang, Riau. Sementara di 489 kota lainnya, gerhana ini akan teramati sebagai gerhana Matahari sebagian dengan masing-masing magnitudo terkecil di utara dan selatan jalur cincin adalah 0,895 di Sabang, Aceh dan 0,429 di Meraukc, Papua. Durasi gerhana ini merentang antara 2' 12m 10,0d di Merauke, Papua hingga 3 51m 24,8d di Bengkalis, Riau. Proses gerhana ini akan pertama kali teramati di Sabang, Aceh pada pukul 10:03: 14,5 WIB untuk kemudian secara gradual menyapu seluruh wilayah Indonesia ke at-ah Timur hingga akan teramati terakhir kali di Sorenwideri, Papua pada pukul WIT.