Andri Yulianto and Resi Hana (2021) Kekurangan energi kronik dan tinggi badan ibu terhadap kejadian stunting pada balita. Holistik: Jurnal Kesehatan, 15 (4): 10. pp. 655-665. ISSN 1978-3337
Jurnal_Andri Yulianto_Universitas Muhammadiyah Pringsewu_2021-10.pdf - Published Version
Download (469kB) | Preview
Abstract
Faktor yang mempengaruhi stunting menurut WHO tahun 2013 salah satunya faktor keluarga yaitu faktor ibu kekurangan nutrisi (saat sebelum hamil, hamil dan menyusui, masa menyusui), status tinggi badan ibu, kehamilan remaja, infeksi, bayi lahir (IUGR dan Premature), bayi pendek/BBLR dan Hipertensi. (Lamid, 2015). Tujuan: Untuk mengetahui hubungan KEK dan tinggi badan ibu terhadap kejadian stunting pada balita di wilayah kerja UPT Puskesmas Kota Dalam Kabupaten Pesawaran tahun 2019. Metode:Desain penelitian menggunakan survey case control.. Subjek penelitian ini adalah orang tua yang memiliki balita yang tercatat dilaporan Gizi dan KIA dengan populasi sebanyak terdapat 4.310 bayi balita usia 8 – 59 bulan yang diukur antropometri dengan angka stunting sebanyak 256 bayi balita usia 8 – 59 bulan dan sampel sebanyak didapatkan 172 bayi balita dengan teknik sampling systematic random sampling. Jenis data menggunakan data sekunder dengan menggunakan lembar observasi. Analisa data menggunakanchy square.Hasil: Di dapatkan uji statistik bivariat didapatkan ρ – value KEK = 0,013 dan OR = 2,289 dan ρ – value tinggi badan = 0, 002 dan OR = 2,76. Simpulan: Seluruh variabel independen berhubungan dengan kejadian stunting.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kekurangan Energi Kronik; Tinggi Badan Ibu; Stunting; Balita |
Subjects: | Health Resources Health Resources > Data & Information Systems Medicine & Biology > Nutrition |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 06:51 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 10:15 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18832 |