Syahroma Husni Nasution (2008) Pengaruh curah hujan dan tinggi muka air terhadap kelimpahan dan waktu pemijahan ikan rainbow selebensis (Telmatherina celebensis) dan bonti-bonti (Paratherina striata) di Danau Towuti. In: Prosiding Seminar Nasional Limnologi IV, IPB International Convention Center, Bogor.
Prosiding Seminar Nasional Limnologi_Syahroma Husni Nasution_80-91_2008.pdf
Download (715kB) | Preview
Abstract
Ikan Rainbow selebensis (Telmatherina celebensis) dan Bonti-bonti (Paratherina striata) termasuk ikan endemik dan statusnya tergolong rawan punah (vulnerable species). Populasi ikan ini dikhawatirkan mengalami penurunan. Salah satu faktor penyebab penurunan populasi ikan adalah perubahan kualitas lingkungan akibat perubahan iklim global. Keberadaan ikan ini perlu dipertahankan di perairan tersebut agar dapat berkelanjutan. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh curah hujan dan tinggi muka air terhadap kelimpahan dan waktu pemijahan ikan Rainbow selebensis dan Bonti-bonti. Penelitian dilakukan di perairan Danau Towuti dari bulan Maret 2002 hingga April 2003 untuk ikan Rainbow selebensis, sedangkan untuk ikan Bonti-bonti dari bulan Mei 2006 hingga April 2007. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif (sampling). Data curah hujan dan tinggi muka air diperoleh dari PT.INCO. Contoh ikan ditangkap menggunakan experimental gillnet dengan empat ukuran mata jaring. Hasil tangkapan dipisahkan menurut ukuran dan jenis kelamin. Dihitung jumlah dan ukuran ikan per penarikan alat tangkap untuk mengetahui kelimpahan ikan. Dilihat tingkat kematangan gonad dan indeks kematangan gonad ikan. Kelimpahan ikan Rainbow selebensis dan Bonti-bonti tertinggi dijumpai pada bulan November. Parameter lingkungan yang memiliki keeratan hubungan dengan kelimpahan yaitu curah hujan, tinggi muka air dan kelarutan oksigen. Nilai IKG ikan Rainbow selebensis jantan berkisar 0,46-0,81% dan betina adalah 1,87-2,65 % dan puncak pemijahan ikan ini terjadi pada bulan November. Nilai IKG tertinggi pada ikan Bonti-bonti jantan dan betina terjadi pada bulan Mei dan November masing-masing sebesar 2,09±1,36% dan 1,85±1,06%; 3,39±1,47% dan 3,47±1,37%. Puncak pemijahan ikan Rainbow selebensis dan Bonti-bonti terjadi pada saat tinggi muka air mulai meningkat setelah mencapai titik terendah. Peningkatan tinggi muka air akibat curah hujan di bulan November diduga memicu pemijahan ikan Rainbow selebensis dan Bonti-bonti.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rainfall, water level, abundance, spawning season, endemic fish, Lake Towuti. |
Subjects: | Natural Resources & Earth Sciences > Limnology |
Divisions: | OR Kebumian dan Maritim > Limnologi_dan_Sumber_Daya_Air |
Depositing User: | Saepul Mulyana |
Date Deposited: | 31 Aug 2023 04:44 |
Last Modified: | 31 Aug 2023 04:44 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18793 |