Fox model and generalized production model another versions of surplus production models

MODEL DARI FOX DAN "GENERALIZED PRODUCTION MODEL" BENTUK LAIN DARI PADA "SURPLUS PRODUCTION MODELS". Model dan GrahamSchaefer mendasarkan diri pada beberapa sifat khusus, antara lain bahwa pertumbuhan biomassa mengikuti pola pertumbuhan logistik, juga bahwa penurunan hasil tangkapan per satuan upaya penangkapan (CPUE) terhadap upaya penangkapan (fishing effort) mengikuti pola regresi linier, serta hubungan antara hasil tangkapan (yield) dan biomassa berbentuk parabola yang simetris dengan titik puncaknya (maximum) pada tingkat biomassa sebesar B/2. Model dari Fox (1970) memiliki beberapa karakteristik yang berbeda dari model Graham-Schaefer, yaitu bahwa pertumbuhan biomassa mengikuti model pertumbuhan dari Gompertz, dan penurunan CPUE terhadap upaya penangkapan mengikuti pola eksponensial negatif yang memang lebih masuk akal dibandingkan dengan pola regresi linier. Sedang "generalized production model" dari PELLA & TOMLINSON (1969) sama sekali meninggalkan sifat-sifat khusus yang dimiliki oleh model Graham-Schaefer yang telah disebutkan di atas, ialah bahwa dengan memasukkan sebuah perubah (variable) m ke dalam model Graham-Schaefer, akan berarti bahwa MSY dapat dihasilkan dari berbagai ukuran biomassa yang bervariasi dari 0 sampai dengan B∞. Untuk menentukan besarnya empat buah parameter dalam model Pella dan Tomlinson tersedia program komputer GENPROD (PELLA & TOMLINSON 1969) yang kemudian di-sempurnakan menjadi GENPROD-2 (ABRAMSON 1971). Penggunaan model Pella dan Tomlinson dalam praktek sehari-hari masih belum terbukti kegunaannya.