Linda, Yulia and Hj. Tuti, Pahria and Sandra, Pebrianti (2020) Pelaksanaan discharge planning pada pasien diabetes melitus: Studi literatur. Holistik: Jurnal Kesehatan, 14 (4): 2. pp. 503-521. ISSN 1978-3337
Jurnal_Linda Yulia_Universitas Padjadjaran_2020-2.pdf - Published Version
Download (348kB) | Preview
Abstract
Pendahuluan: pasien DM yang tidak mendapatkan penatalaksanaan yang tepat sangat beresiko mengalami
berbagai komplikasi. Beberapa penelitian menyebutkan pasien DM cenderung kembali menjalani rawat ulang setelah pulang dari rumah sakit akibat dari komplikasi. Discharge planning terbukti dapat mengurangi jumlah kunjungan ulang ke rumah sakit dengan keluhan yang sama dan bahkan dapat mengurangi tingkat komplikasi. Namun, untuk saat ini, pelaksanaan discharge planning pada pasien DM masih kurang optimal dan tidak secara rinci menjelaskan tentang tahapan discharge planning. Tujuan: untuk mengetahui tahapan dalam pemberian discharge planning pada pasien diabetes melitus.
Metode: penelitian ini menggunakan metode studi literatur dengan pendekatan narrative review. Pencarian
artikel menggunakan database yaitu Science Direct, Pubmed dan Google Scholar dengan memasukkan kata kunci yaitu “discharge planning or perencanaan pulang, Stages or tahapan, Diabetes or glycemic. Dari hasil pencarian ditemukan sebanyak 13,743 artikel yang sesuai dengan kata kunci, kemudian dilakukan pemeriksaan berdasarkan kriteria inklusi (terbit tahun 2011-2020, artikel dalam Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris, menggunakan metode kohort retrospekti, RCT, dan Quasi Experiment, artikel tersedia full text, membahas tahapan discharge planning) serta kriteria eksklusi (Artikel systematic review, proceeding, editorial dan buku). Selanjutnya dilakukan pemeriksaan berdasarkan judul, sampel, metode penelitian, dan isi sehingga didapatkan 10 artikel. Hasil: dari 10 artikel ditemukan tahapan discharge planning tahap pertama dimulai sejak pasien masuk ke rumah sakit dengan melakukan pengkajian, diagnosa, perencanaan, implementasi, dan evaluasi. Tahap kedua selama pasien di rawat dengan memberikan pendidikan dan pelatihan. Pemberian pendidikan meliputi informasi tentang penyakit, tanda dan gejala penyakit, hal-hal yang harus dihindarkan dari gangguan kesehatan yang dialami dan komplikasi, serta informasi tentang sumber-sumber pelayanan kesehatan dimasyarakat. Sedangkan pelatihan meliputi penggunaan obat dan insulin, diet, aktivitas fisik, manajemen hipo dan hiperglikemia,
perawatan kaki, dan kontrol glukosa darah. Tahap ketiga yaitu setelah pasien keluar dari rumah sakit dengan
melakukan tindak lanjut berupa konseling telepon dan kunjungan ke rumah pasien. Hasil studi literatur ini dapat
dijadikan sebagai bahan pembelajaran untuk penelitian selanjutnya dan bahan dalam memberikan asuhan
keperawatan oleh perawat pada pasien diabetes melitus.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Pelaksanaan, Discharge planning, Pasien, Diabetes melitus, Studi literatur |
Subjects: | Health Resources > Health Services Medicine & Biology > Clinical Medicine Medicine & Biology > Nutrition |
Divisions: | OR_Tenaga_Nuklir > Teknologi_Akselerator |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 27 Jun 2023 06:01 |
Last Modified: | 27 Jun 2023 06:01 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18685 |