Mira Sani and Tetti Solehati and Sri Hendrawati (2019) Hubungan usia ibu saat hamil dengan stunted pada balita 24-59 bulan. Holistik: Jurnal Kesehatan, 13 (4): 3. pp. 284-291. ISSN 1978-3337
Jurnal_Mira Sani_Universitas Padjadjaran_2019-3.pdf - Published Version
Download (535kB) | Preview
Abstract
Stunting merupakan masalah gizi kronis yang disebabkan oleh kurang asupan gizi dalam waktu cukup lama sehingga berakibat pada tinggi badan yang lebih pendek dari standar usianya (stunted). Banyak faktor yang mempengaruhi kejadian stunted, diantaranya faktor ibu, anak, serta sosial, ekonomi, dan lingkungan. Faktor ibu yang harus diperhatikan adalah usia saat hamil. Usia ibu yang < 20 tahun dan > 35 tahun memiliki risiko terhadap kejadian stunted. Tujuan: Mengetahui hubungan usia ibu saat hamil dengan stunted pada balita 24-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Citeras. Metode: Menggunakan deskriptif korelasional dengan metode retrospektif. Populasi penelitian ini yaitu ibu yang memiliki balita usia 24-59 bulan yang mengalami stunted di Desa Cibunar dan Kutanagara. Sampel 76 responden dengan teknik total sampling. Instrumen pada penelitian ini kuesioner dari SDKI dan microtoise. Analisis data menggunakan bivariat yaitu uji korelasi spearman. Penelitian dilakukan pada Bulan Mei 2019 dengan perizinan etik nomor 511/UN6.KEP/EC/2019.Hasil: Menunjukkan bahwa usia ibu saat hamil yang berisiko di Desa Cibunar dan Desa Kutanagara sebanyak 64,5% yang memiliki balita stunted. Nilai korelasi Spearman sebesar 0,001 pada taraf signifikansi 1%. Simpulan: Terdapat hubungan antara usia ibu saat hamil dengan stunted pada balita 24-59 bulan di Wilayah Kerja Puskesmas Citeras.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Usia ibu saat hamil, Stunted, Balita usia 24-59 bulan |
Subjects: | Health Resources > Health Education & Manpower Training Medicine & Biology > Nutrition |
Depositing User: | - Elfrida Meryance Saragih |
Date Deposited: | 23 Jun 2023 07:26 |
Last Modified: | 23 Jun 2023 08:24 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/18546 |