Sunarningsih (2013) Metal age and its problems in South Kalimantan. Naditira Widya, 7 (1): 2. pp. 12-25. ISSN 1410 - 0932
91 - Published Version
Download (42kB)
Abstract
Masa logam di Indonesia adalah suatu masa saat manusia telah mengenal teknologi pengolahan logam. Pada umumnya, peralatan logam dimanfaatkan, baik untuk keperluan sehari-hari maupun tujuan ritual. Namun, ada pula alat logam yang merupakan teknofak sekaligus ideofak. Hasil sejumlah penelitian arkeologis di wilayah Kalimantan Selatan menunjukkan bahwa data peralatan logam sangat sedikit. Oleh karena itu, penentuan mulai dikenalnya budaya logam dan varietas penggunaannya belum dapat dipahami secara komprehensif. Tulisan ini membahas sejumlah penelitian arkeologi di Kalimantan dalam upaya mengidentifikasi permasalahan yang berkaitan dengan budaya logam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan penalaran induktif. Pengumpulan data dilakukan dengan studi laporan hasil penelitian Balai Arkeologi Banjarmasin, studi pustaka tentang budaya logam di Indonesia, serta studi referensi peralatan logam koleksi Museum Lambung Mangkurat. Hasil studi menunjukkan bahwa situs-situs masa logam di
Kalimantan Selatan berupa bekas-bekas pemukiman dengan peninggalan budaya materialnya berupa fragmen alat besi ataupun terak besi. Namun, selain data tersebut, belum dapat diketahui lebih jauh, baik bentuk utuh alat maupun kronologinya.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | masa logam, teknologi logam, budaya logam, situs masa logam, kronologi, pyrotechnology metal age, metal technology, metal culture, metal age sites, chronology, pyrotechnology |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Depositing User: | Anif Maulidiawati |
Date Deposited: | 16 Jun 2023 23:48 |
Last Modified: | 16 Jun 2023 23:48 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/17984 |