Sunarningsih Sunarningsih (2013) Kerajaan Negara Daha di tepian sungai Negara, Kalimantan Selatan. Naditira Widya, 7 (2): 1. pp. 85-105. ISSN 1410 - 0932
94 - Submitted Version
Download (44kB)
Abstract
Toponim Negara di wilayah Kabupaten Hulu Sungai Selatan, Propinsi Kalimantan Selatan banyak dikaitkan dengan keberadaan Kerajaan Negara Daha dalam Hikayat Banjar. Hasil penelitian di sepanjang aliran Sungai Negara yang dilakukan oleh Balai Arkeologi Banjarmasin dengan metode ekskavasi dan survei menghasilkan banyak artefak yang menunjukkan bukti adanya sisa pemukiman kuna di wilayah Negara. Pada saat ini, temuan pemukiman kuna berada pada dua wilayah kecamatan, yaitu Kecamatan Daha Utara dan Daha Barat. Penelitian ini bertujuan membahas hubungan antara data arkeologis yang ditemukan di situs pemukiman kuna dengan keberadaan Kerajaan Negara Daha. Metode yang digunakan adalah deskriptif dengan penalaran induktif. Analisis terhadap data artefaktual menggunakan analisis morfologi, berdasarkan bentuk, bahan, dan jumlahnya. Hasil analisis selanjutnya akan diperbandingkan untuk mengetahui kronologinya. Studi pustaka dilakukan untuk mengumpulkan teori dan referensi yang mendukung dalam interpretasi. Dari hasil analisis dan kajian pustaka dapat diasumsikan bahwa wilayah Negara pada abad ke-14 sudah dihuni oleh sebuah komunitas masyarakat dalam jumlah yang besar dan sudah menguasai teknologi yang cukup maju, sehingga dapat melakukan berbagai aktivitas yang menggambarkan sebuah kehidupan masyarakat yang kompleks. Masuknya komoditi dari luar menjadi salah satu petunjuk adanya aktivitas perdagangan, yang juga menjadi sebuah indikasi bahwa pemenuhan terhadap kebutuhan sehari-hari sudah tercukupi (masyarakat yang makmur). Toponym of Negara in the district of Hulu Sungai Selatan, South Kalimantan Province is associated with the presence of the Negara Daha Kingdom mentioned in Hikayat Banjar. Archaeological data from the river bank of Negara river collected by the Archaeological Research Center of Banjarmasin (Balai Arkeologi Banjarmasin) during excavation and survey give the evidence of ancient settlements. The findings of ancient settlement located in two districts, namely District of North Daha and West Daha. The objective of research discusses the relationship between archaeological data found in the ancient settlement sites and the presence of the kingdom of Negara Daha. The reserach method used in this study is descriptive with inductive reasoning. The artefacts will be analized by morphological analysis, based on shape, material, and quantity. The analysis results will be compared to determine its chronology. Literature will be searched to gain some theories and references that support the interpretation. The results show that the Negara territory during the 14th century was inhabited by a large numbers of people (communities), and had advanced technology. Therefore, they performed a variety of activities that describe a complex society. The existence of commodities from outside is being one indication of trading activity, which also became an indication that their daily needs have been fulfilled (affluent society).
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Negara Daha, Sungai Negara, pemukiman kuna, gerabah, manik-manik, artefak kayu, keramik China Negara Daha, Negara River, ancient settlements, ancient pottery, ancient beads, wooden artefacts, Chinese ceramics |
Subjects: | Social and Political Sciences > Archaeology |
Depositing User: | Anif Maulidiawati |
Date Deposited: | 13 Jun 2023 03:49 |
Last Modified: | 13 Jun 2023 03:49 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/17741 |