Metode prekonjugasi antibodi untuk penentuan T4

Suatu penyederhanaan tata kerja radioimmunossay (RIA) untuk penentuan T4 telah dilakukan. Yaitu melalui prekonjugasi terhadap campuran pereaksi yang terdiri dari : antibodi pertama, antibodi kedua, serum domba normal, dan larutan dapar fosfat, yang kemudian ditambahkan pula larutan polietilenglikol. Campuran ini siap dipakai sebagai pereaksi assay. Dalam melakukan assay, kepada larutan baku atau cuplikan ditambahkan perunut 125 I - T4 serta larutan pereaksi diatas. Setelah melalui tahap inkubasi dan konfigurasi, endapan yang diperoleh dicacah dengan cara seperti yang tercantum dalam tata kerja NETRIA-BATAN. Hasil percobaan menunjukkan bahwa, baik kurva baku maupun profil presisi yang diperoleh, antara metode prekonjugasi dengan metode NETRIA tidaklah berbeda banyak. Karena nilai parameter kontrol kualitas seperti : NSB (%), ED20 (nmol/I), untuk yang menggunakan metode NETRIA adalah 1,7; 18,2; 60,9; dan 257,4. Sedangkan untuk yang menggunakan metode prekonjugasi diperoleh hasil : 2,3; 20,2; 60,9 dan 275,6. Demikian pula hasil assay terhadap cuplikan kontrol, masih terletak dalam interval normal kit NETRIA-BATAN. Dengan demikian dapat disimpulkan, bahwa metode prekonjugasi dapat digunakan untuk mempercepat serta menyederhanakan tata kerja penetuan T4 dengan cara radioimmunosay, baik di rumah sakit maupun di laboratorium yang melayani cuplikan dalam jumlah banyak.