Analisis teoritik tebal minimum tabling roket RX250-LPN dan pengaruhnya terhadap trayektori

Telah sekian kali LAPAN berhasil meluncurkan roketnya seperti RX-150, RX¬180 dan RX-250. Setiap kali peluncuran diperlukan adanya data teknis, misalnya untuk struktur adalah diameter tabung, tebal, bahan dan tekanan yang bekerja. Sedangkan untuk prediksi trayektori diperlukan data berat total roket, gaya dorong, isp dan waktu pembakaran.Tulisan ini akan membahas upaya mendapatkan tebal yang minimum dari tabung roket RX250-2000LPN berdasarkan tekanan yang bekerja. Tebal minimum yang didapatkan akan lebih kecil dari tebal aktual, sehingga berat tabungnya pun akan lebih kecil dibandingkan berat tabung aktual.Perbedaan berat yang terjadi tentu akan mengubah bentuk prediksi trayektorinya, selanjutnya untuk mendapatkan prediksi trayektori, akan dicoba memakai perangkat lunak yang ada.