Penentuan konfigurasi elemen bakar yang optimal

Penentuan konfigurasi elemen bakar yang optimal memerlukan perhitungan dengan dukungan faktor hasil percobaan. Pertanyaan yang timbul adalah bagaimana konfigurasi elemen bakar yang optimal itu? Untuk itu kita berpegang pada pemikiran bahwa konfigurasi yang baik adalah yang dapat menghasilkan penggunaan yang ekonomis sebagai sumber neutron, untuk produksi isotop dan iradiasi, sesuai dengan keselamatan operasi reaktor. Dengan demikian ada tiga hal yang harus dipenuhi :
a. Fluks neutron tertinggi pada posisi iradiasi
b. Burn-up tertinggi tanpa mengurangi daya reaktor
c. Harus dihindari adanya power peaking
Konfigurasi elemen bakar didalam reaktor akan mempengaruhi karakteristik reaktor antara lain : reaktivitas lebih, distribusi fluks, dan spektrum neutron. Karena metode perhitungan yang menggunakan paket program WIMS belum dapat dilakukan, maka dalam penelitian ini hanya dibahas dan ditampilkan analisis dan hasil percobaan mengenai karakteristik reaktor pada beberapa konfigurasi saja.