Keterkaitan awan magnet dengan intensitas sinar kosmik pada saat aktivitas matahari maksimum pada siklus ke 23

Clara Y. Yatini (2010) Keterkaitan awan magnet dengan intensitas sinar kosmik pada saat aktivitas matahari maksimum pada siklus ke 23. Matahari dan Lingkungan Antariksa, Seri ke-4, Edisi 2010. pp. 1-8.

[thumbnail of Bunga Rampai_ Clara Y. Yatini _LAPAN_2010.pdf]
Preview
Text
Bunga Rampai_ Clara Y. Yatini _LAPAN_2010.pdf

Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam makalah ini dianalisis intensitas sinar kosmik untuk mengetahui keterkaitan awan magnet dengan variasi intensitas sinar kosmik yang diamati dari stasiun pengamatan Calgary. Data yang dianalisis adalah data intensitas sinar kosmik disekitar waktu terjadinya awan magnet. Dari 13 peristiwa awan magnet tahun 2000 yang dianalisa menunjukan bahwa awan magnet mempunyai kontribusi pada penurunan intensitas sinar kosmik yang diterima di bumi sebesar 1,61 sampai 12,11%. Akan tetapi tidak ada korelasi antara durasi awan magnet dengan perubahan intensitas yang ditimbulkan. Penurunan intensitas sinar kosmik ternyata mempunyai korelasi yang baik dengan besarnya gangguan geomagnet, dengan nilai korelasi sebesar —0,71.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: Sinar kosmik, Awan magnet.
Subjects: Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Matahari dan Astrofisika
Divisions: LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa
Depositing User: - Een Rohaeni
Date Deposited: 30 May 2023 03:18
Last Modified: 31 May 2023 13:06
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/17269

Actions (login required)

View Item
View Item