Clara Yono Yatini (2000) FLUX'S 10.7 cm sebagai parameter aktivitas matahari. Bunga Rampai : Matahari dan Lingkungan Bumi. pp. 41-48. ISSN 978-623-7102-02-1
Bunga Rampai_ Clara Yono Yatini _LAPAN_2000.pdf
Download (539kB) | Preview
Abstract
Fluks yang dilepaskan oleh matahari pada panjang gelombang 10.7 cm mempunyai korelasi yang baik dengan bilangan sunspot dan background fluks-sinar X lunak 14 A. Korelasi F10.7 ini dengan bilangan sunspot menunjukkan bahwa fluks ini berasal dari daerah-daerah delcat bintik matahari atau daerah-daerah yang mempunyai medal' magnetik yang kuat (daerah aktif). Sedangkan korelasi Fi0.7 dengan background fluks sinar X lunak 1-8 A menyatakan bahwa finks ini dihasilkan dari emisi yang ter ebar di permukaan matahari. Pembahasan mengenai proses pembentukan fluks 10.7 cm menunjukkan bahwa fluks 10.7 yang dihasilkan oleh proses emisi bebas-bebas yang tersebar di pezmukaan matahari temyata lebih besar dari pada yang dihasilkan oleh proses giroresonansi.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Matahari dan Astrofisika |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | - Een Rohaeni |
Date Deposited: | 26 May 2023 08:29 |
Last Modified: | 27 May 2023 06:57 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/17258 |