Kuat tekan mortar dengan cangkang kerang sebagai subtitusi agregat halus

Mortar adalah suatu komponen yang sangat penting yang digunakan untuk pembangunan. Bahan penyusun mortar terdiri dari semen, agregat halus atau pasir, dan air. Digunakan cangkang kerang sebagai bahan substitusi agregat halus pada penelitian ini dikarenakan produksi kerang yang semakin meningkat setiap tahunnya, dengan harapan digunakannya cangkang kerang ini dapat mengurangi limbah cangkang kerang di lingkungan dan didapatkannya inovasi untuk dunia konstruksi.Pembuatan benda uji berupa kubus menggunakan campuran 1 PC: 3 PS dengan variasi cangkang kerang 0%, 5%, 10%, dan 15% terhadap berat pasir dengan waktu pengujian 3, 14 dan 28 hari.Sebelum pembuatan benda uji, dilakukan terlebih dahulu pengujian bahan penyusun mortar, lalu dilakukan rancangan mortar setelah seluruh bahan penyusun memenuhi syarat. Penelitian ini juga menggunakan software SPSS untuk mengetahui besarnya pengaruh penggunaan cangkang kerang sebagai substitusi agregat halus terhadap kuat tekan mortar. Dari penelitian ini didapatkan besar pengaruh substitusi cangkang kerang sebesar 17,6% pada umur 28 hari dibandingkan dengan mortar tanpa cangkang kerang. Penggunaan cangkang kerang dapat meningkatkan nilai kuat tekan mortar hingga 97,6% di umur 28 hari. Didapatkan variasi 15% pada umur 28 hari sebagai variasi dengan nilai kuat tekan maksimum yaitu sebesar 18,06 MPa.