T., Sugiyanto and M., Darussalam and N, Nurhidayat (1991) Pemanfaatan gulma air untuk menanggulangi pencemaran limbah aktif Cr-51. In: Seminar Reaktor Nuklir dalam Penelitian Sains dan Teknologi Menuju Era Tinggal Landas, 8-10 Oktober 1991, Bandung.
Prosiding_T Sugiyanto_PSTNT_1991.pdf
Download (2MB) | Preview
Abstract
Tumbuhan air mampu menyerap air dan mineral serta melepaskan air melalui evapotranspirasi. Kemampuan ini dapat dimanfaatkan untuk meningkatkan kualitas air dengan menyerap materi pencemar termasuk logam berat. Upaya penanggulangan percemaran dapat dilakukan antara lain secara biologi dengan menanami tanaman akuatik yang mampu menyerap beberapa nuklida dalam air tercemar zat radioaktif. Diharapkan aktifitas limbah menjadi rendah atau hilang sama sekali. Percobaan untuk menunjang hal ini dengan menanam tanaman Dichhornia crassipes,. Salvinia molesta. Pistia stratiotes dan Spirodela polyrrhiza. Tanaman yang tumbuh baik, homogen dan memenuhi syarat dimasukkan ke-dalam bak-bak plastik yang berisi 2 liter cairan radiokrom Cr- 51 dengan aktivitas masing-masing 10 p.Ci/ml. Kemudian pada hari ke 2, 4, 6, 8 dan 10 dilakukan pencacahan dan perhitungan terhadap akar dan daun gulma air tersebut (%). Hasil menunjukkan bahwa tanaman air Saluinia molesta (kayambang) merupakan biokonsentrator yang terbaik diantara gulma terapung yang lain.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Eksperimen Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Eksperimen Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Sistem Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Sistem Reaktor |
Divisions: | BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan IPTEK > BATAN > Pusat Sains dan Teknologi Nuklir Terapan |
Depositing User: | - mayang - |
Date Deposited: | 23 May 2023 03:21 |
Last Modified: | 23 May 2023 03:21 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/17005 |