Pengkajian proses pengambilan keputusan dan pembuatan hukum internasional di komite Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang antariksa untuk maksud damai

Komite Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Penggunaan Antariksa untuk Maksud Damai merupakan Komite pertama yang menggunakan prosedur konsensus untuk melakukan musyawarah dalam mengambil keputusan. Keberhasilan dari komite ini beserta kedua sub-komitenya, yaitu sub-Komite Ilmiah dan Teknik serta sub-Komite Hukum untuk menggunakan metode konsensus dalam menyiapkan lima buah perjanjian internasional dan telah diratifikasi oleh banyak negara serta telah menjadi hukum positif. Namun dibalik kesuksesan sebagaimana disebutkan di atas terdapat hambatan yang dihadapi dalam pengambilan keputusan dengan metode konsensus tersebut. Adapun hambatan dalam penggunaan metoda ini diantaranya adalah sangat dibutuhkannya waktu untuk menyatukan pendapat yang saling berbeda dalam pemecahan permasalahan. Makalah ini juga melakukan studi perbandingan tentang pengambilan keputusan dari berbagai organisasi internasional