Analisis periodisitas berbagai parameter aktivitas matahari dan kemungkinan penerapannya pada prakiraan cuaca antariksa

Ringkasan Data time series berbagai aktivitas matahari dianalisis secara sistematik periodisitasnya untuk memahami lebih dalam perilaku dan karakteristik aktivitas matahari Analisis periodisitas sembilan parameter aktivitas matahari menjawab beberapa masalah sebagai berikut: (a) Periodisitas parameter aktivitas matahari yang berasal dari daerah di matahari yang relatif sama cenderung mempunyai sifat mirip, seperti bilangan sunspot, grup sunspot, faculae, dan F10.7. Parameter aktivitas yang berasal dan daerah yang berbeda atau indeks turunan cenderung mempunyai sifat periodisitas yang berbeda dan nilai periodenya sangat bervariasi. (b) Sifat muncul dan hilangnya periode tertentu (misalnya sekitar 11 tahun) tidak sama untuk semua parameter aktivitas matahari. Bilangan sunspot, grup sunspot, dan faculae mempunyai sifat evolusi yang mirip.(c) Periodisitas sekitar 11 tahun merupakan karakteristik yang muncul pada semua parameter aktivitas matahari tersebut. Hal ini tampaknya bisa menggambarkan sifat umum aktivitas matahari. Periode jangka panjang dan jangka pendek hanya muncul pada parameter-paremeter tertentu, yang evolusinya cepat muncul dan hilang. (d) Dari sifat umum dan sifat khas masing-masing parameter aktivitas matahari, sifat periodisitas bilangan sunspot atau grup sunspot tampaknya yang paling baik untuk digunakan dalam prakiraan cuaca antariksa. Periodisitasnya sangat menonjol dan evolusinya dapat diprakirakan.