Indrakoesoema, Koes and Andriyanto, Yayan (2014) ANALISIS PENGARUH HARMONISA PADA TRANSFORMATOR BHT01 DAN BHT02 RSG GA. SIWABESSY. PROSIDING SEMINAR NASIONAL TEKNOLOGI DAN APLIKASI REAKTOR NUKLIR. pp. 44-53. ISSN 978-979-1719-9-2
7_Koes Indra.pdf
Download (732kB) | Preview
Abstract
ANALISIS PENGARUH HARMONISA PADA TRANSFORMATOR BHT01 DAN BHT02 RSG GA SIWABESSY. Tingkat harmonisa yang tinggi sangat berpengaruh pada transformator, dan kinerja transformator daya ditentukan melalui parameter rugi-rugi daya. Penurunan kinerja transformator dipengaruhi oleh munculnya harmonisa yang akan berpengaruh pada losses dan penurunan kapasitas kerja transformator (derating). Beban-beban yang dicatu melalui transformator BHT01 dan BHT02 kebanyakan adalah motor-motor induksi sehinga keberadaan beban non linier pada sistem tenaga listrik akan menimbulkan efek harmonisa. Pada penelitian ini dilakukan pengukuran harmonisa tegangan dan harmonisa arus serta komponen-komponen harmonisanya menggunakan Power Quality Analyzer Hioki 3169-20 dengan beban penuh pada jalur BHA dan BHB (transformator BHT01 dan BHT02). Metode analisa yang dipergunakan adalah metoda komparasi antara hasil pengukuran dengan standar IEEE 519-1992, sebagai evaluasi terhadap kualitas daya listrik pada transformator BHT01 dan BHT02 dan dihitung kenaikan rugi-rugi trafo akibat beban yang mengandung harmonik. Hasil pengukuran menunjukkan bahwa Total Harmonic Distortion tegangan (%THDv) terendah pada BHT01 adalah 1,07% pada fasa S dan tertinggi adalah 1,90% pada fasa R, sedangkan %THDv pada BHT02 terendah adalah 1,05% pada fasa T dan tertinggi adalah 2,08% pada fasa R. Nilai-nilai di atas masih dibawah standar IEEE 519-1992 (5%). Total Harmonic Distortion arus (%THDi) pada BHT01 adalah terendah 1,21% pada fasa S dan tertinggi 8,22% pada fasa R, sedangkan %THDi pada BHT02, terendah 1,33% pada fasa S dan tertinggi 10,29% pada fasa S. Sehingga untuk BHT01 pada fasa R dan BHT02 pada fasa S melebihi standar IEEE 519-1992 (8%). Kenaikan rugi-rugi transformator akibat harmonisa pada BHT01 adalah rugi tembaga 0,093% dan rugi arus Eddy 0,23% sedangkan pada BHT02, kenaikan rugi tembaga adalah 0,047% dan rugi arus Eddy 0,11%.
Kata kunci : Transformator, THD (Total Harmonic Distortion), Derating
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Instrumentasi dan Kendali Reaktor Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Teknologi Reaktor > Instrumentasi dan Kendali Reaktor |
Divisions: | BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna IPTEK > BATAN > Pusat Reaktor Serba Guna |
Depositing User: | Administrator Repository |
Date Deposited: | 15 May 2018 02:02 |
Last Modified: | 31 May 2022 09:06 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/1583 |