Gendro, Keling (2013) Gereja Katholik Hati Kudus Yesus Palasari Kabupaten Jembrane: sebuah akulturasi budaya. Forum Arkeologi, 26 (2). pp. 85-96. ISSN 0854-3232
35 - Published Version
Download (31kB)
Abstract
Manusia tidak bisa dipisahkan dengan kebudayaannya. Salah satu hasil kebudayaan manusiaadalah berupa seni bangun atau disebut arsitektur. Seni gaya arsitektur yang berkembang luas di Eropa adalah gaya Gothic yang berkembang sekitar abad XII-XVI. Gereja Katholik Hati Kudus Yesus merupakan salah satu contoh bentuk perkembangan agama Katholik dan arsitektur Gothicdi Indonesia, dan di Bali khususnya. Lokal Genius yang tampak pada bangunan gereja KatholikHati Kudus Yesus yang memadukan kebudayaan Eropa dan konsep lokal agama Hindu di Bali.Penelitian ini mencoba untuk mengungkapkan bagaimana akulturasi arsitektur Gothic dari Eropa dengan arsitektur tradisional Bali dan makna akulturasi itu sendiri bagi umat Katholikdi Bali di era modern. Dengan menggunakan metode pengumpulan data antara lain, observasi,wawancara, dan studi kepustakaan, serta melakukan analisis kualitiatif guna memperoleh datayang bersifat deskriptif eksplanatif. Dari hasil pengamatan di lapangan menunjukkan bentukruncing, menjulang, dominasi bentuk lengkung serta ornamen khas Gothic lainnya diselaraskandengan konsep Tri Hita Karana menghasilkan suatu karya seni bangunan yang bercita rasa unik.
Item Type: | Article |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Gereja katholik, Akulturasi, Kearifan lokal, Arsitektur |
Subjects: | Social and Political Sciences Social and Political Sciences > Archaeology |
Divisions: | OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah |
Depositing User: | Ni Nyoman Mei Antari |
Date Deposited: | 27 Apr 2023 04:16 |
Last Modified: | 27 Apr 2023 04:16 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15746 |