Sumber daya arkeologi kawasan Kintamani sebagai modal pembangunan pariwisata dan Kota Pusaka di Kabupaten Bangli

Ni Komang Ayu Astiti (2015) Sumber daya arkeologi kawasan Kintamani sebagai modal pembangunan pariwisata dan Kota Pusaka di Kabupaten Bangli. Forum Arkeologi, 28 (1). pp. 57-68. ISSN 0854-3232

[thumbnail of Forum Arkeologi] Text (Forum Arkeologi)
80 - Published Version

Download (32kB)

Abstract

Sumber daya arkeologi yang ditemukan tersebar di kawasan Kintamani merupakan warisan budaya tangible yang diwariskan secara turun temurun. Sumber daya ini sebagian besar berasal dari masa prasejarah khususnya megalitik yang berkaitan dengan penghormatan kepada
leluhur. Tinggalan budaya ini merupakan aset daerah yang dapat dikelola secara efektif sebagai modal pembangunan pariwisata dan kota pusaka yang bertujuan untuk memunculkan nilai kekiniannya dengan tetap memperhatikan aspek-aspek pelestarian. Aset tersebut digali dengan observasi langsung yang dilengkapi dengan wawancara, serta ditunjang dengan studi pustaka, kemudian dianalisis secara deskriptif-kualitatif. Kawasan Kintamani mempunyai potensi sumber daya arkeologi yang cukup banyak dan sebagian besar disimpan di lingkungan pura. Strategi pengelolaan yang dapat diterapkan yaitu harus memberdayakan potensi masyarakat lokal, dengan melibatkannya secara langsung sebagai subyek dari perencanaan, pemangku kepentingan, dan dukungan sumber hukum. Sistem pengelolaan tersebut harus berkesinambungan, baik secara sosial budaya maupun ekonomi.

Item Type: Article
Uncontrolled Keywords: sumber daya arkeologi, kintamani, pembangunan, pariwisata budaya, kota pusaka
Subjects: Social and Political Sciences > Archaeology
Divisions: OR_Arkeologi_Bahasa_dan_Sastra > Arkeologi_Prasejarah_dan_Sejarah
Depositing User: Anak Agung Ayu Trisnadewi
Date Deposited: 25 Apr 2023 14:00
Last Modified: 25 Apr 2023 14:00
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/15643

Actions (login required)

View Item
View Item