Clara Y. Yatini (2009) Variasi awan magnet, CME, dan indeks geomagnet dalam siklus aktivitas matahari ke 23. In: Matahari dan lingkungan antariksa. CV. Andira, Jakarta, pp. 57-64. ISBN 978-602-8564-00-7
Bunga rampai_Clara Y. Yatini_Hal.57-64_2009.pdf
Download (1MB) | Preview
Abstract
Sebanyak 98 peristiwa awan magnet teramati oleh satelit Wind pada siklus aktivitas matahari ke 23 tahun 1996 sampai dengan 2007. Dilihat dari distribusinya, kejadian awan magnet tidak terkait dengan aktivitas matahari, baik dengan bilangan sunspot maupun lontaran masa korona (CME). Awan magnet dan CME justur banyak terjadi saat tingkat aktivitas minimum. Demikian juga dengan intensitas gangguan geomagnet (Dst). Rata-rata tahunan intensitas Dst menjadi tinggi justru pada saat aktivitas matahari dalam fasa turun. Hal ini menunjukkan bahwa dalam tingkat aktivitas sedang turun atau minimumpun, gangguan terhadap lingkungan bumi dapat terjadi bergantung pada kondisi daerah aktif di matahari dan kondisi medium antar planet saat itu.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | awan magnet, bilangan sunspot, lontaran masa korona (CME) |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Matahari dan Astrofisika |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | - Dina - |
Date Deposited: | 25 Apr 2023 23:51 |
Last Modified: | 25 Apr 2023 23:51 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15549 |