Clara, Y. Yatini (2011) Analisis perbedaan intensitas solar proton event. In: Matahari dan lingkungan antariksa. CV. Andira, Bandung, pp. 1-12. ISBN 978-979-3781-06-8
Bunga rampai_Clara Y.Yatini_Hal.1-12_2011.pdf
Download (1MB) | Preview
Abstract
Lontaran proton dari matahari (Solar Proton Event/SPE) merupakan peristiwa yang dipicu oleh flare dan lontaran massa korona (Coronal Mass Ejection/CME). SPE ini penting untuk dipahami, karena SPE ini mempunyai dampak pada Bumi dan ruang antarplanet. Intensitas fluks proton yang dilontarkan bergantung pada aktivitas matahari yang mengakibatkan SPE ini. Dua peristiwa SPE dikaji untuk mengetahui penyebab perbedaan intensitas yang dihasilkan, yaitu SPE tanggal 4 November 2001 dan 19 Oktober 2001 yang masing-masing memiliki fluks tertinggi (31700 pfu) dan terendah (11 pfu) selama siklus matahari ke-23. Dengan membandingkan parameter yang terkait dengan munculnya SPE ini diperoleh bahwa CME memegang peranan penting yang menentukan intensitas fluks proton. Kecepatan CME yang lebih tinggi akan mengakibatkan SPE dengan intensitas fluks proton yang lebih tinggi.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Solar Proton Event, Lontaran massa korona, Fluks proton |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Matahari dan Astrofisika |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | - Dina - |
Date Deposited: | 18 Apr 2023 04:48 |
Last Modified: | 18 Apr 2023 04:48 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15534 |