Sriyono, Sriyono (1995) Proses dekontaminasi stainless steel 316L dengan larutan cerium sulfat. In: Proceedings Seminar Sains dan Teknologi Nuklir PPTN-BATAN, 21-22 Maret 1995, Bandung.
Prosiding_Sriyono_Pusat Penelitian Teknologi Keselamatan Reaktor_1995.pdf - Published Version
Download (372kB) | Preview
Abstract
Interaksi zat radioaktif dengan bermacam-macam peralatan laboratorium, gedung dan lain-lain pada instalasi nuklir akan mengakibatkan terkontaminasinya fasilitas tersebut.Pada batas paparan tertentu maka fasilitas tersebut harus didekontaminasi untuk menjaga keselamatan pekerja dan masyarakat sekitar. Penelitian ini dilaksanakan untuk mendekontaminasi peralatan yang terbuat dari stainless steel 316L dengan merendam ke dalam larutan cerium sulfat. Dengan berbagai variasi konsentrasi cerium sulfat dalam larutan didapatkan hasil bahwa untuk konsentrasi Ce(S0₄)₂ 4H₂O 0,02 M dan 0,04M dapat menghilangkan aktivitas Ce-137 yang menempel pada permukaan stainless steel selama perendaman 4 jam. Sedangkan untuk konsentrasi cerium sulfat 0,06M sampai 0,15 M da pat mengliilangkan aktivitas permukaan stainless steel untuk perendaman selama 3 jam saja.Dari data penelitian dapat diketahui hubungan antara Faktor dekontaminasi dengan lama perendaman yang menunjukkan sebagai hubungan persamaan kuadratis. Dari penelitian juga dapat dibuktikan bahwa sema kin tinggi konsentrasi cerium sulfat dalam larutan, proses akan berjalan lebih cepat dengan naiknya suhu larutan.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Subjects: | Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Dekontaminasi Taksonomi BATAN > Daur Bahan Bakar Nuklir dan Bahan Maju > Limbah Radioaktif > Teknik Dekontaminasi |
Divisions: | BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Teknologi dan Keselamatan Reaktor Nuklir |
Depositing User: | - Rahmahwati - |
Date Deposited: | 31 Mar 2023 08:39 |
Last Modified: | 31 Mar 2023 08:39 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/15189 |