Inspeksi bahan bakar reaktor Kartini dengan metode test usap

Dengan usia bahan bakar reaktor Kartini yang sudah memasuki umur 32 tahun maka dari segi integritas perlu mendapat pengamatan lebih lanjut. Salah satunya adalah pengamatan dengan melakukan test usap untuk mengetahui kontaminan yang terdapat pada permukaan 6 buah bahan bakar bekas reaktor Kartini. Test usap dikerjakan dengan bantuan transfer cask" dan perangkat "Gamma scanning" dengan cara memasang kertas usap jenis "RAD WIPE SMEAR"pada dinding dalam pipa "gamma scanning". Test usap dikerjakan dengan cara meletakkan "transfer cask" diatas perangkat "gamma scanning" kemudian memasukkan bahan bakar dari transfer cask" ke dalam pipa "gamma scanning" dan menariknya kembali, dengan pengulangan hingga 10 kali. Hasil test usap adalah kertas usap yang sudah terkontaminasi oleh nuklidanuklida yang berasal dari permukaan elemen bakar. Radiasi gama nuklida kontaminan dicacah dengan detektor GeLi, yang akan menghasilkan spektrum energi gama kontaminan. Hasil pengamatan terhadap spektrum gama diperoleh data bahwa unsur kontaminan yang ada adalah Co-60 dan Zn-65, karena nuklida ini bukan termasuk hasil belah U-235 maka dapat disimpulkan bahwa integritas kelongsong bahan bakar masih baik.