Anwar Santoso (2009) Rekonstruksi pola terganggu komponen H stasiun Biak dan stasiun Tangerang menggunakan model badai geomagnet Ballatore-Gonzales. In: Geomagnet dan magnet antariksa. Massma Publishing, Jakarta, pp. 62-69.
Bunga rampai_Anwar Santoso_Hal.62-69_2009.pdf
Download (476kB) | Preview
Abstract
Di daerah lintang rendah, umumnya pola komponen H terganggu mirip dengan pola indeks Dst walaupun dengan amplitudo berbeda (indeks Dst adalah indeks yang menyatakan tingkat aktivitas medan geomagnet di area lintang rendah). Ballatore-Gonzales (2003) telah mengembangkan model Dst berdasarkan evolusi arus cincin. Oleh karena polanya bersifat acak maka rekonstruksi komponen H terganggu paling mudah dilakukan menggunakan model Dst. Pada makalah ini akan dilakukan rekonstruksi pola komponen H stasiun Biak dan Tangerang menggunakan model Ballatore-Gonzales tersebut. Hasil rekonstruksi kemudian - dianalisis untuk mengetahui besar korelasi dan simpangan antara hasil model dengan data pengamatan. Selanjutnya basil kegiatan ini digunakan sebagai landasan dalam mengembangkan model estimasi pola komponen H pada kegiatan berikutnya
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Badai geomagnet, Pola komponen H geomagnet, Model Dst (Ballatore-Gonzales) |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Magnetosfer dan Lingkungan Antariksa |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | - Dina - |
Date Deposited: | 02 Dec 2022 03:57 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 08:14 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/13555 |