Analisis karakteristik pulsa megnetik PI2 lintang rendah

Matahari adalah sumber gangguan bagi bumi, baik berupa gelombang elektromagnetik, maupun partikel. Efek dari gangguan tersebut terhadap magnetosfer Bumi dapat diamati sebagai berbagai pulsa magnetik. Salah satu pulsa magnetik tersebut adalah Pi 2 yang mempunyai rentang periods 40 — 150 detik. Memahami karakteristik pulsa magnetik Pi 2 berdasarkan tipe gangguan dari matahari sangat penting. Dalam penelitian ini, kita mengajukan suatu hipotesis bahwa "karakteristik pulsa magnetik Pi 2 berbeda-beda bergantung kepada tipe gangguan Matahari". Dalam penelitian ini kita akan membuktikan hipotesis tersebut untuk gangguan tipe flare dan CME (Coronal Mass Ejection). Data yang digunakan adalah data variasi komponen H tiga stasiun (Biak, Adelide, Davao) yang merupakan stasiun geomagnet landas bumi yang termasuk dalam jaringan magnetometer 210 MM (210 magnetic meridian) Circum-pan Pasific Magnetometer Network (CPMN). Dari pulsa magnetik Pi 2 yang teramati selama tahun 2001, didapatkan lima kejadian Yang berkaitan dengan peristiwa flare besar kelas X. Pulsa magnetik Pi 2 yang berkaitan dengan CME teramati sebanyak dua peristiwa selama tahun 2001.Durasi Pi 2 akibat flare cenderung lebih lama (lebih dari 400 detik) dibandingkan durasi Pi 2 akibat CME (kurang dari 400 detik). Ampitudo pulsa Pi 2 akibat flare berkisar dad 0.46 —1.04 nT, sedangkan amplitudo Pi 2 akibat CME berkisar 0.56 — 2.92 nT.