Anwar Santoso (2009) Studi geomagnetically induced current (GIC) di Indonesia berdasarkan variasi medan geomagnet dan derivatifnya. In: Geomagnet dan magnet antariksa. Massma Publishing, Jakarta, pp. 35-44.
Bunga rampai_Anwar Santoso_Hal. 35-44_2009.pdf
Download (477kB) | Preview
Abstract
Salah satu dampak negative cuaca antariksa pada sistem-sistem teknologi tinggi adalah kejadian induksi arus geomagnet (geomagnetically induced current) pada sistem jaringan distribusi listrik selama terjadinya badai geomagnet kuat. Analisis variasi komponen H medan geomagnet dan derivatifnya (dH/dt+dD/dt) pada saat badai geomagnet kuat tanggal 31 Maret 2001 dan 6 November 2001 menggunakan data medan geomagnet stasiun Biak (komponen H dan D) menunjukkan bahwa variasi (dH/dt+dD/dt) yang cukup besar signifikan terhadap kemunculan GIC
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Geomagnetically induced current, Derivative medan geomagnet |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Matahari dan Astrofisika |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | - Dina - |
Date Deposited: | 02 Dec 2022 04:17 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 07:49 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/13552 |