Setyanto Cahyo Pranoto (2010) Analisis pulsa magnet di lintang rendah pada kejadian badai magnet 15 Juli 2000. In: Geomagnet dan magnet antariksa. Massma Publishing, Jakarta, pp. 65-72. ISBN 978-602-8564-14-4
Bunga rampai_Setyanto Cahyo P_Hal. 65-72_2010.pdf
Download (379kB) | Preview
Abstract
Badai magnet yang terjadi pada magnetosfer sangat berkaitan dengan aktivitas matahari. Badai magnet yang diawali oleh kenaikan intensitas mendadak medan magnet bumi (shock) dikenal sebagai storm sudden commencement yang mengindikasikan terkompresinya magnetosfer bumi. Pulsa magnet Pc3 (Pulsation Continuous-3) merupakan osilasi gelombang hidromagnet pada frekuensi gelombang Ultra Low Frequency (ULF) dengan rentang periode 10 – 45 detik. Pembangkitan pulsa ini terjadi pada magnetopause dan menyebar sampai magnetosfer dan ionosfer sehingga bisa teramati dengan menggunakan magnetometer landas bumi. Dalam penelitian ini dianalisis hubungan antara amplitude pulsa magnet Pc3 dengan kejadian badai magnet pada bulan Juli 2000 dengan menggunakan data magnetometer stasiun Biak dan indek Dst Bandpass filter dan windowing hamming digunakan untuk mengekstraksi pulsa magnet Pc3. Dari hasil pengolahan data menunjukkan bahwa peningkatan amplitude pulsa magnet Pc3 berkaitan dengan kejadian shock badai matahari.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Badai magnet, storm sudden commencement, pulsa magnet |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Sains Antariksa dan Atmosfer > Penelitian, Pengembangan, dan Perekayasaan > Sains Antariksa > Matahari dan Astrofisika |
Divisions: | LAPAN > Deputi Sains Antariksa Dan Atmosfer > Pusat Sains Antariksa |
Depositing User: | - Dina - |
Date Deposited: | 02 Dec 2022 04:10 |
Last Modified: | 02 Dec 2022 04:10 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/13493 |