Diah, Hidayanti Sukarno (2019) Kajian tentang ketentuan design extension condition untuk pengembangan regulasi keselamatan reaktor daya di Indonesia. In: Seminar Nasional Infrastruktur Energi Nuklir 2019, 10 Oktober 2019, Pontianak.
Prosiding_Diah Hidayanti Sukarno_BAPETEN_2019.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.
Download (231kB)
Abstract
A. Salah satu pelajaran penting dari kecelakaan di Fukushima DaiIchi adalah upaya peningkatan keselamatan reaktor daya melalui penerapan ketentuan DEC (design extension condition) dalam desain reaktor. Sebagai konsep baru, belum semua negara mengadopsi DEC dalam regulasi keselamatan reaktor daya. Selain itu, peraturan maupun pedoman yang mengatur ketentuan DEC belum tersedia secara rinci. Makalah ini membahas tentang konsep DEC menurut IAEA dan regulasi ketenaganukliran di beberapa negara, serta mengkaji kemungkinan penerapan DEC di Indonesia. Hasil kajian dimaksudkan untuk dapat memberikan rekomendasi bagi pengembangan peraturan yang terkait dengan keselamatan reaktor daya di Indonesia. Kajian ini dilakukan melalui pengumpulan literatur dan penelaahan data kajian. Hasil kajian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan kompleksitas perumusan ketentuan DEC dalam regulasi keselamatan reaktor daya di setiap negara, terutama dalam hal kategorisasi DEC beserta kriteria penerimaannya. Finlandia mengatur ketentuan DEC secara lebih preskriptif jika dibandingkan dengan Kanada. Adapun Amerika Serikat belum mengadopsi ketentuan DEC dalam regulasi ketenaganuklirannya. Secara garis besar, DEC dikategorikan dalam dua kelompok, yaitu DEC tanpa adanya kerusakan bahan bakar yang signifikan dan DEC dengan adanya pelelehan teras. Kriteria penerimaan untuk DEC secara umum ditentukan berdasarkan dua aspek, yaitu konsekuensi radiologi dan integritas physical barriers. Ketentuan DEC perlu diterapkan di Indonesia untuk dapat meningkatkan keselamatan pengoperasian reaktor daya secara lebih sistematis. Penerapan DEC dalam regulasi keselamatan reaktor daya di Indonesia sebaiknya mengacu pada standar IAEA dengan menentukan kriteria penerimaan yang jelas.
Item Type: | Conference or Workshop Item (Paper) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | DEC, regulasi keselamatan, reaktor daya, kategorisasi, kriteria penerimaan |
Subjects: | Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Pembangkitan Listrik Reaktor Daya Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Pemanfaatan Reaktor > Pembangkitan Listrik Reaktor Daya Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Perencanaan Sistem Energi Nuklir Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Perencanaan Sistem Energi Nuklir |
Divisions: | BATAN > Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir IPTEK > BATAN > Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir |
Depositing User: | Mrs Hanida - |
Date Deposited: | 22 Nov 2022 09:22 |
Last Modified: | 22 Nov 2022 09:22 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/13399 |