Analisis keterlibatan pemangku kepentingan pada program PLTN di Indonesia

Pemangku kepentingan merupakan bagian yang penting dari pelaksanaan program PLTN di Indonesia. Keberhasilan program sangat ditentukan oleh keterlibatan para pemangku kepentingan. Oleh karena itu, perlu dilakukan pemetaan pemangku kepentingan agar dapat disusun strategi yang tepat untuk mengatur keterlibatan mereka dalam program PLTN. Makalah ini memaparkan hal tersebut dengan pendekatan menggunakan Matriks Mendelow. Berdasarkan analisis karakterisitik pemangku kepentingan ini dan posisinya pada matriks Mendelow dapat dibuat strategi yang secara komprehensif dapat mengarahkan keterlibatan mereka dalam mewujudkan program PLTN yang dapat diterima oleh semua pihak dalam rangka implementasi alih teknologi dan subtitusi energi yang berkesinambungan. Hasil analisis menunjukkan bahwa strategi yang sesuai untuk group penggerak berupa pembuatan aturan yang diperlukan dalam implementasi program nuklir, untuk group pembuat keputusan politik berupa proposal proyek pembangunan PLTN yang mampu meyakinkan dan dapat diterima oleh para pihak pembuat keputusan. Proposal ini dapat dibuat oleh kelompok pendukung keteknikan dengan otorisasi dan kajian oleh group penggerak. Keluaran group pemerhati dan pembuat opini, dan group ormas dan lembaga pendukung dapat berwujud program sosialisasi dan penerimaan masyarakat (public acceptance) dengan mempertimbangkan kepentingan nasional dan posisi strategis Indonesia dalam pergaulan dunia sebagai bangsa yang berdaulat dan mandiri.