Studi keberterimaan stakeholder berbasis media terhadap rencana pembangunan PLTN di Kalimantan Barat

Kebijakan publik adalah suatu rangkaian pilihan yang saling berhubungan yang dibuat oleh lembaga atau pejabat pemerintah pada bidang yang menyangkut tugas pemerintahan, seperti pertahanan keamanan, energi, kesehatan, pendidikan, kesejahteraan masyarakat, kriminalitas, perkotaan dan lain-lain. Pengambilan suatu kebijakan tidak lepas dari keterlibatan Pemangku Kepentingan (stakeholder). Rencana pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) di Kalimantan Barat merupakan kebijakan publik yang kepentingan dan konsekuensinya tidak terlepas dari keterlibatan stakeholder. Keberterimaan dan keterkaitan stakeholder merupakan unsur yang penting dalam membangun infrastruktur disamping penerimaan masyarakat dan pengambil keputusan (decision maker). Studi keberterimaan stakeholder terhadap rencana pembangunan PLTN di Kalimantan Barat diantaranya dapat dilakukan dengan basis peliputan media baik online maupun offline. Sebaran penyataan stakeholders di media akan diamati dari bulan Januari 2017 hingga bulan Agustus 2019. Tujuan studi adalah untuk mengetahui gambaran tingkat keberterimaan stakeholder terhadap rencana pembangunan PLTN di Kalimantan Barat berbasis media. Metode yang digunakan adalah mencermati dan menganalisis pernyataan stakeholders di Media. Hasil studi yang diperoleh bahwa keberterimaan stakeholder yang terpantau pada media menunjukkan kecenderungan tone yang positif sebesar 93,67% dan negatif sebesar 6,33% terhadap rencana pembangunan PLTN di Kalimantan Barat.