Ismail., Nur Mahmudi (1988) Industrialisasi keju suatu alternatif langkah koordinasi pembinaan dan pengembangan persusuan nasional. Majalah BPPT (XX): 6. pp. 70-86. ISSN 0216 - 6569
XX19887086_0216-6569.pdf - Published Version
Download (675kB) | Preview
Abstract
Sebagai bahan makanan, susu bernilai gizi tinggi, zat-zat yang terkandung di dalamnya terdapat dalam perbandingan yang serasi dan sempurna. Bagi masyarakat, selain diharapkan dapat memenuhi kebutuhan protein hewani susu juga menjadi sumber pendapatan. Pengembangan persusuan nasional mengalami berbagai permasalahan antara lain produksi susu per ekor rendah, berbagai penyakit yang timbul, rendahnya kemampuan peternak, mutu susu rendah dan pemasaran kurang lancar. Masalah pemasaran yang timbul antara lain disebabkan mutu susu segar rendah. Di- samping itu, kemampuan peternak/koperasi susu yang masih terbatas berakibat terlalu tergantung pada pemasaran susu segar, sedangkan konsumennya cukup terbatas. Jumlah susu segar yang tidak terpasarkan baik ke Industri Pengolahan Susu maupun ke konsumen langsung setiap tahun meningkat, sehingga perlu adanya kegiatan pengoplahan susu segar menjadi produk lain yang potensial, mudah penanganannya dan tinggi nilai ekonominya. Pengolahan susu menjadi keju dapat menjadi suatu alternatif untuk menyelesaikan masalah di atas sehingga dapat meningkatkan pendapatan petani peternak dan koperasi sekaligus menjadi langkah terwujudkan swadaya koperasi dan deversifikasi produk susu. Program ini diharapkan dapat menjadi masukan Menteri Pertanian dalam melaksanakan koordinasi pembinaan dan pengembangan persusuan nasional.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | Agriculture & Food Agriculture & Food > Food Technology |
Depositing User: | - Hadiyati - |
Date Deposited: | 09 Nov 2022 03:35 |
Last Modified: | 09 Nov 2022 03:35 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/12923 |