Identifikasi tanggung jawab penyiapan infrastruktur pembangunan PLTN di Indonesia

Moch. Djoko, Birmano (2019) Identifikasi tanggung jawab penyiapan infrastruktur pembangunan PLTN di Indonesia. In: Seminar Nasional Infrastruktur Energi Nuklir 2019, 10 Oktober 2019, Pontianak.

[thumbnail of Prosiding_Moch. Djoko Birmano_PKSEN_2019.pdf] Text
Prosiding_Moch. Djoko Birmano_PKSEN_2019.pdf - Published Version
Restricted to Registered users only
Available under License Creative Commons Attribution Non-commercial Share Alike.

Download (503kB)

Abstract

Saat ini Pemerintah Indonesia sedang berencana membangun Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir (PLTN) pertama di Kalimantan Barat. Negara-negara yang baru pertama kali akan membangun PLTN harus mempersiapkan berbagai infrastruktur pendukung sesuai dengan panduan yang diterbitkan oleh IAEA. Pendekatan Milestone IAEA (IAEA Milestone Approach) ini membantu negara-negara anggota yang sedang mempertimbangkan atau merencanakan PLTN pertamanya untuk memahami komitmen, kewajiban dan tanggungjawab pihak-pihak yang terkait dengan penyiapan program tenaga nuklir. Pendekatan Milestone membagi kegiatan yang diperlukan untuk membangun infrastruktur program tenaga nuklir menjadi tiga (3) fase, yaitu Fase 1: Pertimbangan sebelum keputusan untuk meluncurkan program tenaga nuklir diambil, Fase 2: Pekerjaan persiapan untuk pembuatan kontrak dan pembangunan PLTN setelah keputusan kebijakan go nuklir diambil, dan Fase 3: Kegiatan untuk kontrak, perizinan dan membangun PLTN pertama dilakukan. Penyelesaian setiap fase ditandai dengan "Milestone" tertentu di mana kemajuan dapat dinilai dan keputusan dapat dibuat tentang kesiapan untuk melanjutkan ke fase berikutnya. Milestone ini adalah Milestone 1: Siap membuat komitmen yang berpengetahuan luas terhadap program tenaga nuklir, Milestone 2: Siap mengundang penawaran (bid invitation)/negosiasi/merundingkan kontrak untuk PLTN pertama, dan Milestone 3: Siap komisioning dan mengoperasikan PLTN pertama. Saat ini, Indonesia masih berada di Fase 1 dimana masih mempertimbangkan dan belum memutuskan untuk membangun PLTN. Makalah ini akan mengidentifikasi komitmen, kewajiban dan tanggungjawab pihak-pihak yang terkait dalam penyiapan dan pengembangan infrastruktur pembangunan PLTN pada Fase 1.

Item Type: Conference or Workshop Item (Paper)
Uncontrolled Keywords: Komitmen; kewajiban; tanggungjawab; penyiapan infrastruktur, PLTN, Fase 1
Subjects: Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Perencanaan Sistem Energi Nuklir
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Perencanaan Sistem Energi Nuklir
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Perencanaan Sistem Energi Nuklir > Kajian Infrastruktur Sistem Energi Nuklir
Taksonomi BATAN > Reaktor Nuklir > Perencanaan Sistem Energi Nuklir > Kajian Infrastruktur Sistem Energi Nuklir
Divisions: BATAN > Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir
IPTEK > BATAN > Pusat Kajian Sistem Energi Nuklir
Depositing User: Mrs Hanida -
Date Deposited: 04 Nov 2022 15:09
Last Modified: 04 Nov 2022 15:09
URI: https://karya.brin.go.id/id/eprint/12764

Actions (login required)

View Item
View Item