Mardianis (2015) Evolusi Pengaturan Internasional Tentang “Open Skies” Dan Implementasinya Di Indonesia. In: Kajian kebijakan Hukum Kedirgantaraan. Mitra Wacana Media, Jakarta, pp. 162-184.
Mardianis_Evolusi_Pengaturan_2015.pdf
Download (500kB) | Preview
Abstract
Pengaturan internasional “ruang udara terbuka” atau lebih dikenal dengan open skies adalah perjanjian internasional yang ditetapkan oleh negara-negara yang meredusi hakhak kedaulatan negara yang penuh dan lengkap di ruang udara secara bertahap menuju kepada liberalisasi ruang udara. Secara definisi perjanjian internasional ini terdiri dari 11
prinsip, namun dalam prakteknya telah berevolusi mulai dari hanya 4 jenis kebebasan yang disepakati sampai dengan 8 jenis kebebasan. Masing-masing negara dalam menyepakati perjanjian internasional selalu melandasi dengan kepentingan nasional khususnya melindungi kepentingan maskapai domestik agar mendominasi dalam lalu lintas udara di atas wilayahnya. Tulisan ini dengan metode yuridis dan historis menjelaskan evolusi pengaturan internasional tentang wilayah udara terbuka dan implementasinya di Indonesia. Hasil yang diperoleh adalah perjanjian internasional multilateral hanya mengatur 4 jenis kebebasan lalu lintas udara, sedangkan dalam prakteknya negara-negara membuat perjanjian bilateral yang sangat bervariasi dalam memberikan hak kebebasan lalu lintas udara yang sampai saat ini sudah mencapai 8 jenis
kebebasan, dan selalu diupdate berdasarkan perjanjian bilateral yang disepakati, sedangkan Indonesia hanya menyetujui sampai kebebasan kelima.
Item Type: | Book Section |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Perjanjian Internasional, Ruang Udara Terbuka, Implementasi di Indonesia |
Subjects: | Taksonomi LAPAN > Kajian Kebijakan Penerbangan dan Antariksa > Kajian > Hukum Penerbangan dan Antariksa |
Divisions: | LAPAN > Sekretaris Utama LAPAN > Pusat Kajian Kebijakan Penerbangan Dan Antariksa |
Depositing User: | - Titi Herawati |
Date Deposited: | 14 Sep 2022 07:30 |
Last Modified: | 14 Sep 2022 07:30 |
URI: | https://karya.brin.go.id/id/eprint/11964 |