Pengaruh Perangkat Winglet Pada Sayap Pesawat Nirawak Konfigurasi Twin Tailboom Pusher Terhadap Prestasi Terbang Jelajah

Pesawat LSU-05 merupakan salah satu pesawat nirawak konfigurasi twin-taiboom pusher yang dikembangkan oleh Pusat Teknologi Penerbangan LAPAN. Pesawat ini memiliki misi pengawasan wilayah di mana pengoperasiannya sebagian besar pada profil terbang jelajah, sehingga prestasi terbang jelajah menjadi prioritas untuk dapat ditingkatkan. Dalam profil terbang tersebut, ada fenomena aerodinamik dalam terbang jelajah yang sangat berpengaruh terhadap prestasi terbang pesawat udara. Saat terbang dengan kecepatan tertentu, ada fenomena tambahan gaya hambat induksi (induced drag) akibat adanya vortex di ujung sayap. Guna mengurangi terjadinya vortex dan gaya hambat maka dilakukan penelitian terhadap winglet yang akan digunakan pada pesawat. Karakteristik aerodinamik sayap dengan penambahan winglet akan dikaji dengan metode numerik menggunakan software ANSYS Fluent. Kasus yang dipelajari adalah dengan menambahkan perangkat winglet pada tepi sayap pesawat LSU-05 yang akan dibandingkan terhadap pesawat LSU-05 desain awal yang tanpa perangkat winglet dan perhitungan terhadap prestasi terbang pada kondisi terbang jelajah. Perancangan bentuk 3 dimensi perangkat winglet dibuat dengan bantuan perangkat lunak CAD. Pengaruh penambahan perangkat winglet dapat meningkatkan efisiensi aerodinamik, CL/CD sehingga dalam perhitungan prestasi terbang pada kondisi terbang jelajah akan meningkat dalam segi range dan endurance dibandingkan dengan pesawat LSU-05 tanpa perangkat winglet.