Analisis Perencanaan Misi Terbang LSU-01 untuk Pemotretan Puncak Gunung Merapi dalam Rangka Mitigasi Bencana

−LSU-01(LAPAN Surveillance UAV-01) adalah pesawat tanpa awak variasi pertama yang dikembangkan oleh LAPAN untuk dapat terbang secara autonomous atau terbang secara otomatis tanpa ada pengaruh pilot dari luar.Spesifikasi dari LSU-01 yaitu
memiliki wingspanatau panjang sayap 1900 mm dan panjang fuselage atau bodi1150 mm. LSU-01 dibuat dengan bahan styrofoam sehingga sangat ringan dan mampu membawa
payload seberat 1.5 kg dengan lama terbang sekitar 50 menit. Dalam rangka mensupport proses mitigasi bencana yaitu memotret puncak gunung merapi setelah 4 tahun erupsi
terakhir, maka diperlukan suatu perencanaan misi terbang dan optimalisasi dari LSU-01 supaya mampu terbang mencapai puncak, mengambil data dan kembali ke home base
sehingga data hasil pemotretan dapat diolah. Payload yang digunakan adalah kamera canon S100 yang memiliki spesifikasi tertentu dan ber GPS.Ketinggian terbang dari LSU-01 untuk mendapatkan photo yang baik adalah sekitar 300m dari daratan dan supaya dapat diolah harus memilili overlap minimal 70% per photonya. Luasan puncak gunung yang akan diphoto adalah sekitar 117.02 hektar. Metode yang digunakan dalam perencanaan misi terbang ini adalah dengan menganalisa data spesifikasi dari kamera yang akan di bawa dan perhitungan optimalisasi LSU-01 untuk dapat terbang maksimal 50 menit serta jarak home base untuk take off dan landing pesawat. Ketinggian home base adalah 1198 m dpl sedangkan puncak gunung Merapi adalah 2968 m dpl. Didapatkan panjang lintasan yang akan dilalui oleh LSU-01 dari tempat take off sampai landing adalah sejauh 32,0986 km dan LSU-01 dapat berhasil mendapatkan photo puncak merapi dengan hasil yang baik.